Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Panggung persaingan Bupati Cup 2025 di Stadion Sei Bilal, Nunukan, Kalimantan Utara, kembali siap menyajikan drama lapangan hijau.
Setelah jeda singkat, babak penyisihan Grup C dan D melanjutkan gejolak persaingan, di mana sejumlah tim kini memikul beban ambisi dan harapan yang tak ringan.
Siapkan kopi dan camilanmu, karena besok, Rabu 30 Juli 2025, atmosfer persaingan dipastikan memanas!
Grup C, Duel Tim Luka, Ambisi Curi Poin Perdana
Partai pembuka esok hari akan menjadi ajang pertarungan tim-tim “luka” dari Grup C.
Tarot FC siap berjibaku menghadapi HBT FC.
Kedua tim ini sama-sama masih nirpoin, sehingga duel ini tak ubahnya final kecil demi menjaga asa.
Mari kita tengok sejenak posisi di Grup C.
Nankatsu FC kokoh di puncak dengan 6 poin dari dua laga, diikuti Tisufa FC sebagai runner-up sementara dengan koleksi 3 angka.
Nah, di sinilah letak dramanya. HBT FC menempati posisi ketiga, sementara Tarot FC mendekam di dasar klasemen, dengan keduanya masih mengoleksi 0 poin dari satu pertandingan.
Bagi Tarot FC, kekalahan telak 0-11 dari Nankatsu pekan lalu tentu menyisakan perih.
Namun, luka itu justru bisa menjadi cambuk motivasi untuk bangkit.
Di sisi lain, HBT FC juga menelan pil pahit saat Tisufa FC menaklukkan mereka dengan skor 0-6.
Melihat papan klasemen, jelas, baik Tarot maupun HBT sama-sama mengusung ambisi besar untuk mencuri poin perdana.
Duel ini bukan hanya sekadar adu taktik di atas lapangan hijau, tapi juga pertarungan mental, adu nyali, dan pembuktian semangat juang demi menjaga napas di turnamen bergengsi ini.
Grup D, Sengitnya Perebutan Tiket ke Fase Selanjutnya
Bergeser ke Grup D, persaingan tak kalah panas.
Duel antara Dewantara R4 FC kontra Arsyila FC diprediksi menyuguhkan tontonan yang tak kalah menarik.
Dewantara R4 FC datang dengan kepala tegak setelah di laga perdana berhasil melibas PS. Spartan dengan lima gol tanpa balas.
Kemenangan mutlak besok tentu menjadi target utama mereka untuk melenggang mulus ke fase selanjutnya. Ini adalah misi realistis mengingat performa apik mereka.
Di sisi lain, Arsyila FC mengusung motivasi jauh lebih tinggi. Mereka harus mengakui keunggulan U 38 Umum FC dengan skor 0-4 di pertandingan pembuka.
Kekalahan telak itu tentu menjadi pelecut semangat untuk meraih kemenangan.
Apalagi, sejarah mencatat bahwa Arsyila FC selalu berhasil lolos dari babak penyisihan grup dalam dua musim sebelumnya.
Pengalaman dan tradisi positif ini bisa menjadi modal berharga bagi mereka.
Jangan remehkan tim yang sedang terluka, karena terkadang mereka justru lebih berbahaya!
Untuk sementara, Dewantara R4 FC memimpin klasemen Grup D dengan keunggulan selisih satu gol atas U 38 Umum FC yang membuntuti di posisi kedua.
Arsyila FC menempati posisi ketiga, sementara PS. Spartan menghuni dasar klasemen.
Saksikan terus keseruan Bupati Cup 2025 di Stadion Sei Bilal Nunukan. Siapa yang akan bangkit dari keterpurukan?
Dan siapa yang akan semakin kokoh di jalur kemenangan? Hanya lapangan hijau yang akan menjawabnya!
