NUNUKAN – Penambahan kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Nunukan hari ini Sabtu (24/07/2021) bertambah empat orang, sehingga total kumulatif pasien meninggal dunia berjumlah sebanyak empat puluh lima kasus.
Penambahan empat kasus kematian dalam sehari ini merupakan rekor tertinggi sejak virus corona terdeteksi di wilayah ini.
‘’Kasus kematian bertambah 4 pada hari ini, jadi di bulan Juli 2021 sudah ada 15 kasus kematian pasien konfirmasi covid-19,’’ ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Nunukan Aris Suyono, Sabtu (24/07/2021).
Berikut rincian penambahan kasus kematian yang dirilis Satgas COVID-19 Nunukan.
1. Pasien berinisial HJ (79) jenis kelamin perempuan, warga Jalan Pantai Indah Desa Tanjung Aru Sebatik Timur. Pasien terkonfirmasi pada 6 Juli 2021 dan meninggal di RSUD Nunukan pada Jumat 23 Juli 2021 sekitar pukul 19.35 WITA.
2. Pasien berinisial TS (69) jenis kelamin laki-laki, warga Jalan Angkasa Nunukan Timur. Pasien terkonfirmasi pada 11 Juli 2021 dan meninggal pada Jumat 23 Juli 2021 sekitar pukul 19.34 WITA akibat cardiac arrest dan gagal nafas dengan komorbid diabetes mellitus dan hipertensi.
3. Pasien berinisial K (53) jenis kelamin perempuan, warga Jalan Lintas Lapas Nunukan Selatan. Pasien terkonfirmasi 23 Juli 2021 dan meninggal pada Jumat 23 Juli 2021 akibat gagal nafas.
4. Pasien berinisial AYSW (46) jenis kelamin perempuan, warga Jalan Elang Kecamatan Tulin Onsoi. Pasien terkonfirmasi pada 22 Juli 2021 dan meninggal pada Sabtu 24 Juli 2021 sekitar pukul 10.17 WITA akibat cardiac arrest, gagal nafas dan gagal sirkulasi.
Sementara itu Satgas COVID-19 Nunukan mencatat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak tujuh puluh tiga kasus per hari ini.
Aris mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya.
“Pakailah selalu masker setiap kesempatan bahkan dianjurkan lapis dua demi mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain” katanya. (Dzulviqor)
