Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Bawaslu Nunukan Gelar Tes MMPI Bagi Calon Panwascam Terpilih

NUNUKAN – Belajar pada banyaknya korban jiwa yang jatuh pada Pemilu 2019 lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan menggelar tes kejiwaan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) di RSUD Nunukan pada 28-29 Oktober 2022 bagi calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).

Tes MMPI dimaksud, diperuntukan untuk mengidentifikasi psikopathologi peserta tes Panwascam terpilih sebelum resmi dilantik untuk bertugas di daerah pengawasannya di tiap kecamatan masing-masing, karena merupakan syarat yang tertuang dalam Pasal 117 ayat (1) huruf h Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu bahwa Panwascan harus mampu secara jasmani, rohani dan bebas narkoba.

“Mampu jasmani dan rohani itu harus berdasarkan pemeriksaan dengn standar yang baku dan oleh mereka yang expert (ahli) dokter misalkan dari rumah sakit atau puskesmas setempat,” ungkap Ketua Pokja Rekrutmen Panwaslu Kecamatan, Moch. Yusran.

Yusran menambahkan, pentingnya tes MMPI adalah bahwa kesuksesan dalam kerja penyelenggara Pemilu ke depan sangat bergantung pada personel yang memiliki kemampuan olah jiwa dan mental yang baik meski kerja dibawah tekanan beban yang berat termasuk tekanan psikis dari konflik kepentingan.

“Untuk itu melalui tes ini kami ingin mengetahui bagaimana kecakapan olah jiwa jajaran kami dalam jalankan tugasnya,” jelasnya.

Dia menuturkan, kemampuan olah mental yang baik juga berpengaruh pada kondisi fisik kesehatan seseorang. Mengingat Pemilu 2024 mendatang lebih berat dibandingkan Pemilu 2019 karena tahapan yang panjang disatu sisi, dan beririsan dengan Pemilihan Kepala daerah di tahun yang sama, sehingga ia berharap melalui ikhtiar tes-tes yang dilakukan, bisa mengurangi potensi-potensi banyaknya jatuh korban.

“Kan pungut hitung Pemilu 14 febuari 2024, sementara Pilkada November 2024. Jadi beririsan, kemungkinan baru selesai tahun 2025. Ya untuk itu diharapkan Panwascam benar-benar siap jiwa dan raganya agar kejadian seperti di Pemilu sebelumnya tidak terulang,” harapnya.

Baca Juga:  7 Fraksi DPRD Nunukan Terbentuk, Hanya Ada 1 Fraksi Gabungan

Adapun biaya tes dimaksud, dibebankan sepenuhnya kepada peserta, dengan besaran Rp. 550.000 untuk tes MMPI serta untuk tes bebas narkoba, sebesar Rp. 165.000.

“Kita hanya fasilitasi, biayanya memang segitu dari rumah sakit. Jadi tidak lebih,” katanya.

Terpisah, dokter spesialis kejiwaan RSUD Nunukan dr. Ady Irwansyah, Sp.KJ dihadapan para peserta sebelum tes dilakukan, mengimbau, agar menjawab segala pertanyaan dengan jujur dan tanpa rekayasa.

“Ini sudah sesuai standar, bahkan Calon Gubernur dan Bupati pun ikuti tes MMPI di RSUD Tarakan kemarin. Jadi silahkan di jawab apa adanya,” jelasnya.

Untuk diketahui, tes dilakukan dengan dua gelombang, yakni gelombang pertama pelaksanaan tes MMPI diikuti oleh 29 orang Panwascam pada 27 Oktober 2022. Selanjutnya di gelombang kedua keesokan harinya diikuti oleh 34 orang. (Hadi Trisno Nugroho).

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...