Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Bawa Nama Kaltara dan Raih Juara di KSN 2021, Pelajar SMP Nunukan Belum Terima Reward dari Pemerintah

NUNUKAN – Pelajar SMP di Nunukan peraih juara Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021, belum mendapat reward dari Pemerintah Daerah.

Berbeda dengan pelajar tingkat SMA yang meraih prestasi pada KSN telah mendaptakan reward yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, pada Sabtu (20/11/2021) lalu.

Hal ini menimbulkan kecemburuan dan kekecewaan pelajar SMP yang juga mempersembahkan medali untuk Kaltara.

Seperti diketahui, dua orang pelajar SMP Nunukan berhasil mempersembahkan medali dalam KSN 2021.

Mereka adalah, Adyatma Ahnaf Hasanuddin dari SMPIT Ibnu Sina meraih medali emas dan Marliah Dwi Saputri dari SMPN I Nunukan yang merupakan juara harapan.

‘’Sekolah memberikan reward untuk pelajar kami. Kami gratiskan biaya SPP dia selama tujuh bulan. Kami berharap prestasi anak kami yang dipersembahkan untuk Kaltara juga mendapat perhatian Pemerintah Daerah,’’ujar Dewan Pembina Yayasan Ibnu Sina Nunukan Muhammad Nasir (Selasa (23/11/2021).

Nasir mengatakan, reward sangat diperlukan para pelajar peraih prestasi untuk mendongkrak semangat dan menebalkan semangat tanding mereka saat membawa nama daerah.

Dengan apresiasi Pemerintah, pelajar peraih prestasi akan lebih terpacu untuk berkompetisi dan merasa bangga mewakili Kaltara.

‘’Sayangnya yang terjadi, sampai hari ini bahkan Kepala Dinas Pendidikan Nunukan belum memberikan itu. Sebenarnya sekedar ucapan Terima Kasih saja menunjukkan ada perhatian pemerintah. Kami tidak mendapatkan itu,’’ katanya menyayangkan.

Menjawab keluhan tersebut, Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid mengatakan, berbicara kewenangan, Pemerintah Provinsi seharusnya lebih berhak untuk memberikan reward tersebut karena mereka membawa nama Kaltara.

Dia menjelaskan sebelumnya Pemerintah Daerah telah menganggarkan reward untuk apresiasi bagi juara perlombaan semisal kompetisi KSN.

Namun, karena terjadi refocusing anggaran yang mengharuskan peruntukannya dipangkas dan akhirnya dicoret demi memenuhi kuota skema anggaran dimaksud.

Baca Juga:  Pendaftaran Kompetisi Debat Pelajar ke-2 Dibuka! Ini Syarat & Ketentuannya

‘’Tapi saya pribadi melalui Yayasan saya Laura Hafid Peduli (LHP) akan memberikan reward itu sebagai bentuk perhatian. Saya melihat inisiasi dari Dinas terkait juga akan memberikan piagam penghargaan. Sebenarnya sudah mau diserahkan, tapi karena kita ada beberapa agenda seperti Lumbis Pensiangan, akhirnya mungkin minggu ini diberikan,’’jawabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara Teguh Hendri Sutanto mengatakan, pihaknya sedang mengusahakan adanya pemberian reward tersebut.

‘’ Sudah kami usahakan untuk mendapatkan bantuan penghargaan lewat hibah. Karena sesuai sistem anggaran SPID tidak bisa mengalokasikan hadiah untuk SD SMP yg menjadi kewenangan Kabupaten. Tapi saya berusaha untuk memberikan pengharagaan dan akan usulkan ke Biro Kesra,’’ katanya. (Dzulviqor)

 

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...