NUNUKAN – Kepala Sub Bidang Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir, menyatakan, tinggi muka air (TMA) di Sungai Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami penaikan.
‘’Kondisi TMA, Sei Sembakung terpantau 4,24 meter, pada pagi hari, sekitar pukul 08.04 wita,’’ ujarnya, Selasa (7/4/2024).
Menurutnya, terjadi penaikan sekira 4 centi meter, dibandingkan hari sebelumnya yakni TMA Sei Sembakung berada di 4,20 meter.
Dampaknya, banjir mulai menggenangi sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.
Bahkan, SDN 004 Sembakung, mulai meliburkan muridnya lantaran banjir sudah menggenangi ruang kelas.
‘’Selain sekolah SD, fasilitas umum yang sudah terendam banjir adalah Pos Damkar, karena posisinya agak rendah dari badan jalan. Untuk Fasum lain, masih aman,’’ jelas Basir.
Kendati demikian, luapan air sungai Sembakung, masih belum berimbas ke daerah lain yang rawan banjir.
Dari pantauan BPBD Nunukan, banjir masih pasang surut. Terbukti pada laporan hasil pantauan pukul 11.06 wita, TMA Sungai Sembakung 4,23 cm, turun 1 cm dibanding tadi pagi.
‘’Musim penghujan tiba, kita mengimbau warga Kecamatan Sembakung, Lumbis dan daerah daerah rawan banjir, untuk selalu waspada penuh. Air sungai bisa meluap sewaktu waktu, dan mohon ini menjadi perhatian semuanya,’’ kata Basir. (Dzulviqor)
