NUNUKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, segera membuka gedung sekolah SMAN 3 Nunukan untuk mengatasi persoalan rutin tahunan PPDB.
‘’Kita akan buka SMAN 3 sebagai solusi untuk menampung para pelajar lulusan SMP yang sering tidak terakomodir mendaftar SMA karena persoalan zonasi,’’ ujar Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto, dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Sebagaimana diketahui, banyak lulusan pelajar SMP yang tidak masuk dalam kriteria zonasi, tidak tertampung di sekolah negeri saban tahunnya.
Imbasnya, tidak sedikit dari mereka memilih tidak melanjutkan sekolah. Diantaranya adalah anak-anak dari wilayah Sei Bilal, Sei Fatimah dan Desa Binusan Dalam.
Saat ini, gedung tersebut, baru akan dibangun menggunakan Alokasi Dana Anggaran Khusus (DAK), dan berlokasi di areal Kantor Kelurahan Nunukan Timur, atau berdampingan dengan Puskesmas.
‘’Kita bangun tahun 2024. Tahap awal kita bangun 4 unit gedung dengan 3 RKB. Ini sudah deal dan mulai dibangun tahun depan,’’ tegasnya.
Untuk persoalan pendaftaran dan gedung sekolah bagi para calon siswa SMAN 3 Nunukan, sementara waktu akan meminjam gedung SMPN 3 Binusan.
Di sekolah ini, PPDB untuk semester 2023/2024 dilakukan, dan sekaligus menjadi tempat belajar bagi para calon murid SMAN 3 Nunukan.
‘’Sementara pinjam gedung dulu. Kita sudah koordinasi dengan Disdik Nunukan, dan disepakati akan menggunakan fasilitas SMPN 3 Nunukan untuk sementara,’’ lanjutnya.
Disdikbud Kaltara juga memastikan, tenaga pengajar sudah disiapkan dengan SDM berpengalaman dan sudah melalui seleksi.
Saat ditanya apakah pembangunan sekolah SMAN 3 Nunukan bisa sejalan atau justru mematikan sekolah swasta, Teguh mengatakan, agar sekolah swasta meningkatkan kualitas dan mutu SDM nya.
‘’SMA swasta harus meningkatkan kualitas pendidikannya, dan harus mampu bersaing dengan yang negeri agar tidak ditinggalkan masyarakat,” jawabnya. (Dzulviqor)
