NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Plt. Sekretaris Daerah Kab. Nunukan H. Asmar membuka secara resmi Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) Termasuk PPRG. Senin (02/09/2024).
Kegiatan Advokasi yang dilaksanakan di ruang Pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir, Kepala DP3A Prov. Jawa Timur Ibu DR. Tri Wahyu Liswati, Kepala Dinas Sosial Kab. Nunukan Faridah Ariyani, DP3AP2KB Prov. Kalimantan Utara, Kepala BAPPEDA Litbang Kab. Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, dan para Camat.
Kegiatan Advokasi ini bertujuan memberikan advokasi kepada pengambil kebijakan dalam rangka percepatan penyelenggaraan pengarusutamaan gender serta meningkatkan pemahaman, kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) khususnya para perencanaan program dan anggaran dalam menyusun gender analisis pathway (GAP), TOR dan Gender Budgeting statement (GBS).
Sebelum membuka secara resmi, Plt. Sekretatis Daerah Kab. Nunukan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.
Dalam sambutannya mengatakan bahwa perencanaan dan penganggaran responsif gender merupakan instrumen untuk mengatasi adanya kesenjangan akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat pembangunan bagi laki-laki dan perempuan yang selama ini masih ada, untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pengarusutamaan berkeadilan gender di Kabupaten Nunukan dengan beberapa strategi yang harus dilaksanakan antata lain penguatan komitmen, kebijakan, kelembagaan, penguatan sumber daya manusia, tersedia data pilah, instrumen PPRG dan penguatan partisipasi masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, dalam sambutannya Bupati juga berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan advokasi lebijakan pendampingan pelaksanaan PUG termasuk PPRG pada hari ini, dapat memiliki kapasitas untukenggerakan pelaksanaan pengarusutamaan gender di instansi masing-masing.
Selanjutnya di akhir acara juga dilaksanakan Launching aksi perubahan “Integrasi Pengumpulan Data SPM Melalui Media Digitalisasi” (GRIT) oleh Elda Apritia Puspita Dwi. (Adv)