Connect with us

Hi, what are you looking for?

Lainnya

Kasus Pemukulan Oleh Oknum Pengusaha Nunukan, Polisi Sudah Periksa Terlapor

NUNUKAN – Polres Nunukan, Kalimantan Utara, masih melakukan pendalaman atas laporan Sudarsono, warga yang menjadi korban dugaan pemukulan oleh oknum pengusaha di Nunukan.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit mengatakan, terlapor S, sudah dipanggil dan diperiksa.

“Dalam pemeriksaan, S mengaku tidak berniat memukul. Dia hanya menakut nakuti saja, karena memang ada masalah dengan pelapor,” ujarnya, ditemui, Kamis (27/6/2024) lalu.

Polisi sudah melakukan visum terhadap Darsono, dan hasilnya, tidak ditemukan adanya bekas pukulan.

Kendati demikian, laporan yang masuk dari masyarakat tentu akan diproses sampai jelas dan ada titik terang dalam penyelesaian perkaranya.

“Yang jelas, kasus ini tidak memenuhi unsur penganiayaan sebagaimana laporan pelapor,” tegasnya.

Lusgi menambahkan, ada kemungkinan kasus ini dikembalikan kepada pihak yang berperkara untuk penyelesaian versi mereka.

Sebelumnya diberitakan, salah satu oknum pengusaha di Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan melakukan penganiayaan oleh Sudarsono (53), warga Jalan Pembangunan RT 009, Nunukan Barat, Kamis (20/6/2024).

Dugaan penganiayaan, terjadi sekira pukul 09.30 Wita, di warung Kopi Surya, tak jauh dari Kantor Kelurahan Nunukan Barat.

Menurut Sudarsono, HS yang mengendarai mobil Toyota warna silver berhenti di depan warung Surya, saat ia sedang menikmati secangkir kopi.

Tanpa bicara apa pun, HS mendekatinya dan melayangkan pukulan sebanyak dua kali ke arah kepala.

Beruntung, pukulan tersebut bisa ia tepis, sehingga tidak ada luka yang didapatnya.

“Setelah dia pukul baru bilang kalau saya menjelekkan dia. Saya bilang, siapa yang mengatakan begitu, kasih tunjuk orangnya. Karena saya merasa tidak pernah menyinggung atau bermasalah dengan dia,” kata Sudarsono saat ditemui wartawan.

Isu berkembang liar di masyarakat, bahwa aksi itu dipicu oleh perbedaan pandangan politik.

Baca Juga:  Zona Budidaya Rumput Laut Merambah Kawasan KSNT, SKPT Sebatik Keluarkan Peringatan

“Saya tidak tahu apakah itu menyangkut politik. Tapi memang saya akui saya lama ikut beliau. Dan kalau ditanya saat ini saya memilih siapa, saya memilih Pak Basri,” tegasnya.

Sudarsono yang tak terima dengan perlakuan S, memutuskan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.

Laporan, tercatat dengan Nomor : STTP/146/VI/2024/-Reskrim, dan ditandatangani Bripda Muhammad Al Hafiz. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...