Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Cerita Paskibra Nunukan yang Lolos Nasional, Terharu dan Meneteskan Air Mata Karena Namanya Bakal Tercatat Sebagai Bagian Sejarah IKN

NUNUKAN – Muhammad Dhava Bima Adithya (17), mengaku merinding dan terharu saat namanya masuk dalam daftar Paskibraka Nasional, untuk Peringatan HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), 17 Agustus 2024 nanti.

Siswa kelas X SMAN 1 Nunukan ini, mengaku terharu dan bangga atas usaha dan kerja kerasnya selama ini.

‘’Saya dari kecil memang suka dengan baris berbaris. Saya sudah masuk grup Paskibra sejak SD, karena saya sering mendengar dengan menjadi Paskibra, jalan untuk meraih cita-cita saya menjadi Akpol, terbuka lebar,’’ ujarnya saat ditemui.

Dhava, bahkan sempat meneteskan air mata, karena terkenang dengan almarhum ayahnya, yang selama ini banyak bercerita tentang Paskibra.

Sosok ayahnya jugalah yang terus memberikan semangat agar dirinya mampu mencatatkan namanya dalam pasukan pengibar bendera tersebut.

‘’Semoga ini menjadi hadiah bagi bapak. Saya sempat merinding dan meneteskan air mata. Antara haru, bahagia dan sedih mengingat bapak,’’ kata Dhava.

Mewakili Nunukan, bahkan Kalimantan Utara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di IKN, tentu menjadi impian banyak orang.

Nama Anggota Paskibraka akan tercatat dan menjadi bagian sejarah pembentukan IKN, yang tentunya menjadi peristiwa istimewa tidak terlupakan.

Dengan demikian, Dhava mengaku selalu menjaga pola makan, dengan mengurangi makan makanan pedas, dan tidak terlalu banyak mengkonsumsi minuman dingin.

Ia juga rutin berolahraga untuk kebugaran fisik, dan terus berupaya memantaskan diri sebagai bagian sejarah IKN pada perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 nanti.

‘’Saya sadar ada tugas berat yang menunggu kami para Paskibra di IKN. Saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan berusaha membuat bangga keluarga, juga Kaltara, karena salah satu pemuda perbatasan RI – Malaysia, bakal menjadi bagian sejarah untuk IKN,’’ tegasnya.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Pulau Sebatik Ludes Terbakar

Dari penuturan Yudha, yang merupakan abang kandung Dhava, adiknya termasuk anak rajin dan berbakti kepada orang tua.

Dhava tidak pernah menolak perintah ibunya, terlebih sejak ayahnya meninggal tak lama setelah ia masuk SMA. Dhava begitu dekat dan menyayangi ibunya.

‘’Dan usahanya juga cukup serius untuk menjadi Paskibraka. Tentu sebagai abangnya saya bangga nama adik saya bakal tercatat dalam sejarah IKN,’’ kata Yudha.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan, Hasan Basri Mursali mengaku sangat bersyukur ada perwakilan Paskibra dari Nunukan yang akan ikut menorehkan sejarah di IKN.

Nama Paskibra Nunukan, Muhammad Dhava Bima Adithya, ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui surat pemberitahuan hasil verifikasi calon Paskibraka tingkat Provinsi tahun 2024 se- Indonesia, Nomor : 55/PE.00.04/06/2024/- .

Surat, dikeluarkan 21 Juni 2024, dan ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Ir Prakoso M.M.

‘’Kita sangat bersyukur ada perwakilan Kaltara untuk HUT RI di IKN. Kita berharap putra putri Nunukan lain, bisa menyusul mencatatkan namanya dalam bagian sejarah Indonesia juga,’’ kata dia.

Hasan mengatakan, terakhir kali Kabupaten Nunukan mengirimkan perwakilan Paskibraka, adalah tahun 2018.

Dan Dhava, menjadi perwakilan ketiga dari Nunukan, dan pertama untuk IKN. Sehingga terpilihnya Dhava sebagai Paskibraka, diharapkan menginspirasi para pelajar Nunukan lainnya.

Selain Dhava, kata Hasan lagi, Kabupaten Nunukan juga mengirimkan satu nama lain sebagai cadangan, yaitu Kevin Febrian Wijaya, yang juga merupakan siswa SMAN I Nunukan.

‘’Semoga kedepannya, semakin banyak putra putri Nunukan memiliki rekam jejak membanggakan yang juga mencatatkan namanya sebagai bagian sejarah NKRI,’’ harapnya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...