TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Njau Anau, menyampaikan bahwa sektor pariwisata di Kaltara memiliki potensi besar yang dapat dimaksimalkan melalui tiga kunci utama yakni alam, budaya, dan produk lokal.
Menurutnya, potensi alam Kaltara yang kaya, bersama dengan keunikan budaya yang dimiliki, menjadi daya tarik utama bagi sektor pariwisata.
“Hingga saat ini, kami telah mengidentifikasi sekitar 323 objek usaha pariwisata yang ada di Kaltara. Dari jumlah tersebut, budaya menjadi salah satu komponen yang sangat signifikan,” katanya belum lama ini.
Ia menambahkan, budaya Kaltara memiliki kearifan yang luar biasa dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Fokus utama pengembangan pariwisata di Kaltara, lanjutnya, adalah menjadikan budaya sebagai salah satu pilar utama.
“Dari 322 objek wisata yang ada, yang paling banyak adalah wisata budaya dan alam,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa wisata budaya memegang peranan penting dalam memajukan pariwisata di wilayah tersebut. Untuk mempromosikan potensi pariwisata budaya ini, Dinas Pariwisata Kaltara melakukan berbagai upaya strategis. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media untuk melakukan promosi secara luas dan menyeluruh.
“Kami tidak hanya mengandalkan promosi biasa. Kami berusaha menyampaikan informasi secara mendalam, dengan penjelasan yang jelas dan lengkap agar masyarakat bisa memahami potensi yang dimiliki Kaltara,” terangnya.
Selain itu, pengembangan pariwisata di Kaltara dilakukan dengan pendekatan yang lebih matang dan terencana, termasuk memperkenalkan alat-alat serta sumber daya yang diperlukan untuk memaksimalkan potensi yang ada. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sektor pariwisata di Kaltara dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi ekonomi daerah.
“Kaltara, dengan segala kekayaan alam dan budayanya, kini semakin siap bersaing sebagai destinasi wisata yang menarik baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” tuntasnya.(Adv)
