NUNUKAN – Debat Publik Pilkada Nunukan 2024, dimeriahkan oleh penampilan tarian tiga suku, yakni Suku Tidung, Suku Dayak dan Suku Bugis, Senin (11/11/2024) malam.
Masing masing penari yang berpasangan, menampilkan gerak indah yang melambangkan ragam budaya, multi etnis, dan gambaran Nunukan yang dirangkum dalam gerak padu yang dipersembahkan putra putri Nunukan.
Persembahan tarian adat ini juga menyampaikan pesan agar setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, melestarikan adat istiadat dan tidak pernah melupakan tanah nenek moyang yang selama ini menjadi sumber kehidupan juga pengharapan.
Penari Suku Dayak, mengenakan pakaian khas dayak yang terbuat dari kulit kayu yang biasa disebut Bakad Talun.
Sementara Penari Suku Tidung, berbusana khas yang biasa disebut Selampoy, dan Suku Bugis, mengenakan baju Bodo.
Selain menjadi pesan dan tampilan kesenian, tarian yang dipersembahkan juga mewakili asal muasal para Paslon.
Sebagaimana diketahui Pilkada Nunukan 2024, diikuti 3 Paslon.
Nomor urut 1 dengan tagline GAAS yang merupakan akronim dari Gerakan Andi Akbar Servianus.
Paslon ini, mengusung misi keberlanjutan.
Nomor 2, Paslon Basri – Hanafiah Untuk Gerakan Pembangunan Masyarakat Jilid Dua (BAHAGIA).
Dan Paslon Nomor urut 3, Irwan Sabri – Hermanus dengan akronim IRAMA, yang membawa misi energi baru untuk perubahan.
Debat kedua ini, mengambil tema “Mewujudkan kemakmuran Kabupaten Nunukan melalui harmonisasi kebijakan pembangunan ekonomi dan manusia”. (Dzulviqor)
