NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan, melantik sebanyak 63 orang panitia pengawas Kecamatan (Panwascam) di ruang pertemuan lantai 3, kantor Bupati Nunukan, Minggu (30/10/2022).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh, Bupati Nunukan, Hj. Asmi Luara Hafid, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara Suriyani SE M Pd, Ketua KPU Nunukan, Rahman, S.P., serta unsur Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya netralitas bagi lembaga penyelenggara Pemilu.
“Sebagai lembaga yang diberikan amanah oleh undang-undang untuk mengawasi jalannya pemilu, maka satu hal yang harus selalu dipegang erat oleh seluruh anggota panwaslu adalah soal netralitas” ujar Luara.
Kenurutnya, jika semuanya diawali dengan niat yang ikhlas dan kerja yang sungguh-sungguh, maka tahapan demi tahapan pemilu akan terlaksana dengan baik dan lancar.
Oleh karenanya, pengawas Pemilu, harus benar-benar menjunjung tinggi aturan dan kaidah yang ada.
“Jangan ada konflik kepentingan, kepada peserta pemilu, baik pada partai politik maupun tokoh politik secara personal,” tegasnya.
Laura berpesan Panwaslu itu bisa bekerja sesuai dengan tugas-tugas yang di amanahkan, dan yang paling penting bekerja secara profesional, dan mengikuti aturan main yang ada.
“Laura berpesan, bekerjalah sesuai aturan dan jangan juga terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pesannya. (Hadi Trisno Nugroho)