Connect with us

Hi, what are you looking for?

Covid -19

4 Hari Dirawat di RSUD Nunukan, Pasien COVID-19 Meninggal Dunia

Jubir Satgas COVID -19 Nunukan, Aris Suyono

NUNUKAN – Seorang pasien laki-laki berinisial K (54) meninggal dunia di RSUD Nunukan, Kamis (08/07/2021) sekira pukul 12.04 WITA. Almarhum adalah warga jalan Pendidikan, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan.

K meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama empat hari di RSUD Nunukan, ia dinyatakan terkonfirmasi positif sejak, Minggu (04/07/2021) lalu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Nunukan menjelaskan, sejak terkonfirmasi positif K telah mengalami perburukan kondisi.

‘’Penyebabnya henti jantung dan gagal nafas,’’ ujar Aris, Kamis (08/07/2021).

Meninggal dunianya K merupakan kasus kematian ke 5 sejak lonjakan penularan COVID-19 kembali meluas di Kabupaten Nunukan mulai pertengahan Juni lalu.

Meski ada kecurigaan kasus COVID-19 kali ini disinyalir sebagai varian delta karena prevalensi yang lebih cepat, namun sampel lab yang menunjukkan hal tersebut belum diterima oleh Dinas Kesehatan Nunukan sampai hari ini.

Sementara itu, Satgas COVID-19 Nunukan mencatat kasus konfirmasi hingga 8 Juli 2021, sebanyak 1817 kasus, sebanyak 1475 pasien dinyatakan sembuh dan terdapat 30 kasus meninggal dunia. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Angka Kematian Akibat COVID-19 di Nunukan Bertambah Dua Kasus
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.