NUNUKAN – Manager PT. PLN ULP Nunukan, Kalimantan Utara, Raka Gandi, menyatakan terganggunya sistem kelistrikan dua hari ke belakang, akibat cuaca ekstrim.
‘’Saat terjadinya gangguan, pasokan listrik dari pembangkit terhenti sementara. Hal ini menandakan, bahwa sistem proteksi otomatis di pembangkit PLN bekerja dengan baik untuk mengamankan sistem kelistrikan dari dampak kerusakan yang lebih besar,’’ ujarnya melalui pesan tertulis, saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2024).
Raka juga mencantumkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur, yang menunjukkan intensitas curah hujan di wilayah Nunukan dan sekitarnya cenderung meningkat pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024.
Diketahui, blackout / pemadaman total, kembali terjadi pada Kamis, (17/10/2024) sekira pukul 19.30 – 22.00 WITA.
‘’Pada pukul 22.48 Wita, tim PLN di lapangan telah berhasil memulihkan pasokan kelistrikan di seluruh wilayah terdampak,’’ jelas Raka.
Lanjut Raka, sedikitnya 30 personel diturunkan untuk melakukan berbagai upaya percepatan pemulihan kelistrikan secara bertahap agar pelanggan dapat menikmati pasokan listrik seperti sedia kala.
‘’PLN juga tengah menyusun langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan serupa yang dapat terjadi,’’ katanya. (Dzulviqor)
