Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Drama panggung rumput kembali memakan korban. Laga perempat final Bupati Cup 2025 kategori Old Star Legend mempertemukan sang juara bertahan, U38 A, melawan tim kuda hitam, Sabangka FC, di Stadion Sei. Bilal Nunukan, Sabtu (16/8/2025) malam.
Babak Pertama yang Penuh Kehati-hatian
Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama, aroma kehati-hatian langsung tercium.
Kedua tim terlihat enggan mengambil risiko dan memilih mengadu ketajaman komposisi di lini tengah.
Permainan taktis ini membuat tempo pertandingan berjalan lambat, namun tetap menyimpan potensi ledakan.
Sabangka FC mendapatkan peluang emas pada menit ke-16. Lik Min (10), memanfaatkan kondisi lapangan yang licin, berhasil mengecoh Jamal (23) dari U38 A.
Dengan ruang terbuka, Lik Min melepaskan tendangan keras, namun sayang bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang Bastian (90).
U38 A membalas dengan tekanan. Pada menit ke-21, Yusri (32) melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu kuning. Isbul (3) mengambil alih tendangan bebas, tetapi ia gagal memberikan ancaman.
Bola terlalu dekat dengan penjaga gawang Bastian, sehingga dengan mudah ia tangkap di udara.
Skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pertarungan Mental di Babak Kedua
Babak kedua tak banyak berbeda. Kedua tim masih bermain dalam tempo yang sama, seolah menunggu siapa yang pertama kali lengah.
U38 A mencoba menguasai pertandingan dengan memasukkan Yusuf (9) di menit ke-30, berharap serangan mereka menjadi lebih tajam.
Namun, lini belakang Sabangka FC yang solid membuat serangan demi serangan U38 A selalu kandas.
Hingga dua menit masa injury time berakhir, papan skor tak berubah. Pertarungan harus dilanjutkan ke babak yang paling menegangkan, adu penalti.
Drama Puncak, Adu Penalti
Di sinilah nasib berkata lain. Dalam drama tos-tosan yang sarat tekanan, dua algojo Sabangka FC, Bang Ibul (3) dan Jiebril (8), gagal menjalankan tugasnya.
Sementara di kubu U38 A, Roy (25) menjadi satu-satunya yang tendangannya meleset. Skor akhir 4-3 untuk kemenangan U38 A.
Sang juara bertahan berhasil melangkah ke babak semifinal dengan napas tersengal-sengal, sementara Sabangka FC harus rela pulang dengan perlawanan yang luar biasa dan terhormat.
