NUNUKAN, KN– TNI Angkatan Laut memperkuat kedaulatan maritim di perbatasan Indonesia-Malaysia, Nunukan, Kalimantan Utara.
Melalui program Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar), ratusan warga di Kampung Bahari Nusantara II, Desa Nelayan Mansapa, menerima pembekalan dan bantuan langsung dari Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk membina potensi maritim di wilayah pesisir.
”Kami tidak hanya melaksanakan kegiatan ini di Nunukan, tapal batas dengan Malaysia,” ujar Kolonel Laut (P) Samsul Bahari W., Kepala Sub Dinas Bintahwilmar Dispotmaral.
“Kami juga menggelarnya di Kupang, perbatasan dengan Timor Leste, dan di Batam, yang berbatasan langsung dengan Singapura.” Imbuhnya.
Samsul menjelaskan, Bintahwilmar punya dua tujuan utama, yakni, meningkatkan ketahanan wilayah dan menyejahterakan masyarakat pesisir.
Rangkaian kegiatannya pun beragam, mulai dari membina kesadaran bela negara, menanggulangi radikalisme, hingga mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan khitanan massal.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk Prolasi, atau Program Laut Bersih,” kata Samsul, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ekosistem laut Nunukan dari sampah plastik.
Membangun Kekuatan dari Lima Pilar
Program ini, terangnya, berdiri di atas lima pilar strategis.
Pertama, Bintahwilmar menumbuhkan semangat nasionalisme agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kedaulatan negara.
Kedua, program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga pesisir melalui pembentukan kelompok usaha dan penyuluhan kesehatan.
Bintahwilmar juga berperan sebagai benteng untuk mencegah radikalisme dan penyalahgunaan narkoba di perbatasan.
Terakhir, TNI AL meningkatkan sumber daya manusia di wilayah perbatasan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Samsul kembali menegaskan, “Bintahwilmar di perbatasan memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan pendekatan ini, TNI AL tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga membangun fondasi kuat bersama rakyat. (Dzulviqor)
