Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pemerintahan

Tiga Desa di Nunukan Selangkah Lagi Mekar, Dorong Pemerataan Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan

NUNUKAN, KN – Tiga desa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kini berada dalam tahap akhir proses pemekaran.

Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur, tetapi juga secara signifikan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Nunukan kini tengah berpacu mengawal penuh proses tersebut.

Tiga desa persiapan yang akan dimekarkan adalah Binusan Dalam dan Ujang Fatimah, yang saat ini masih menginduk ke Desa Binusan di Kecamatan Nunukan, serta Tembaring di Kecamatan Sebatik Barat.

Progres Pemekaran Dua Desa di Nunukan Capai Titik Terang

“Untuk Desa Persiapan Binusan Dalam dan Ujang Fatimah, evaluasinya sudah selesai, dan hasilnya menyatakan keduanya layak untuk dimekarkan,” ungkap Kepala DPMPD Nunukan, Helmi Pudaaslikar, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga Adat Tidung Binusan di Gedung DPRD Nunukan, Kamis (25/7/2025).

Helmi menjelaskan, kelayakan kedua desa tersebut didasarkan pada terpenuhinya kriteria administratif dan kewilayahan.

Jarak geografis yang cukup jauh dari desa induk menjadi alasan utama pengajuan pemekaran ini, yang sebenarnya sudah diusulkan sejak tahun 2019.

Sayangnya, prosesnya sempat terhenti akibat kebijakan moratorium.

Urgensi Pemekaran, Mengatasi Kesenjangan Infrastruktur dan Pelayanan

Pemekaran desa ini bukan sekadar perubahan administratif, melainkan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat.

Helmi mengakui, kondisi infrastruktur dasar di Desa Persiapan Binusan Dalam dan Ujang Fatimah masih jauh dari memadai.

Keluhan tentang akses jalan yang buruk, jarak fasilitas pendidikan yang sangat jauh, kurangnya pasokan air bersih, serta problematika listrik dan telekomunikasi telah menjadi hambatan serius bagi kehidupan sehari-hari warga.

“Kondisi ini tidak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga menghambat akses pendidikan anak-anak serta membatasi potensi ekonomi lokal. Pemekaran ini diharapkan membuka keran anggaran dan perhatian lebih terhadap kebutuhan fundamental ini, sekaligus menjadi harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegas Helmi, menyoroti dampak langsung pemekaran.

Baca Juga:  Cerita Para Calon Kades di Perbatasan RI - Malaysia, Ada yang Minta Tolong DPRD dan Bupati Demi Lolos Pendaftaran

Prosesnya akan segera berlanjut.

“Minggu depan, kami akan menyerahkan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ke DPRD untuk segera dibahas. Setelah Perda disahkan, akan kami ajukan ke Gubernur, kemudian dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan kode desa,” papar Helmi, memaparkan tahapan selanjutnya.

Jika tahapan tersebut tuntas, Pemerintah Kabupaten Nunukan akan menunjuk seorang Penjabat (Pj) Kepala Desa selama enam bulan. Pj Kades ini akan bertugas memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) definitif.

Profil dan Harapan untuk Desa-Desa Calon Mekar

Desa Persiapan Binusan Dalam dan Ujang Fatimah merupakan hasil pemekaran dari Desa Binusan yang secara administratif berada di wilayah Kecamatan Nunukan.

Pembentukan kedua desa ini diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pembentukan Desa Persiapan Binusan Dalam dan Desa Persiapan Ujang Fatimah.

1. Desa Persiapan Binusan Dalam memiliki luas sekitar 60.9400 hektar dengan jumlah penduduk 1.986 jiwa.

2. Desa Persiapan Ujang Fatimah memiliki luas sekitar 951,16 hektar dengan jumlah penduduk 2.353 jiwa.

Selain kedua desa tersebut, Desa Tembaring di Kecamatan Sebatik Barat juga masuk dalam daftar proses pemekaran.

Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 1.200 jiwa dan usulannya baru masuk pada tahun 2023.

“Untuk Desa Persiapan Tembaring, kami akan segera melakukan evaluasi setelah penetapan APBD Perubahan Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2025, yang saat ini masih dalam proses. Jika dinyatakan layak, progresnya akan berjalan seperti dua desa persiapan lainnya,” tutup Helmi, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Nunukan. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...