NUNUKAN – Sebuah mobil jenis pikap berwarna hitam dengan Nomor Polisi KT 8003 ludes terbakar pada Kamis (29/04) sekira pukul 18.30 WITA, di Desa Binawalawan Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.
Mobil tersebut tersebut milik Jamil, agen penyalur bahan bakar minyak (BBM) yang beralamat di Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat.
‘’Awalnya dia beli bensin premium di APMS Binalawan. Saat selesai mengisi BBM, terlihat ada percikan api, buru-buru supir membawanya keluar dari APMS,’’ ujar Kapolsek Sebatik Barat, Iptu Mujianto, saat dihubungi.
Mobil naas tersebut memuat 7 drum atau sebanyak 1400 liter bensin.
Percikan api diduga berasal dari tumpahan bensin pada salah satu drum plastik yang bocor dan mengenai kabel bodi pada mobil tersebut.
‘’Tetesan bensin, mengenai kabel bodi yang mengandung setrum, sehingga memicu api langsung berkobar. Terbakar habis mobilnya, bahkan ponsel Samsung A-10 milik supir, tak sempat diselamatkan’’ imbuhnya.
Terpisah, Kepala Pos Pemadam Kebakaran (Damkar), Sebatik Barat, Basir menuturkan, kebakaran yang terjadi tepat di depan APMS tersebut memicu kekhawatiran warga, sehingga mereka beramai-ramai menghubungi petugas Damkar.
Damkar langsung menerjunkan 2 unit armada untuk melakukan penyekatan dan mencegah api menyambar bangunan sekitar.
‘’Lokasinya pas di depan gerbang APMS, jadi kami lakukan pendinginan sekitar, sekaligus mengamankan tangki APMS agar jangan sampai terlalu panas,’’ katanya.
Pemadaman berhasil dilakukan pada pukul 20.00 WITA.
‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp. 25 juta,’’ kata Basir. (Dzulviqor)
