NUNUKAN, KN – Pemandangan ceria mewarnai hari pertama tahun ajaran baru 2025-2026 di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Tepat di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan, membawa kabar gembira bagi ribuan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad, mengungkapkan sukacitanya.
“Tepat hari pertama sekolah, Senin 14 Juli 2025, Kabupaten Nunukan mendapat penambahan program MBG, di Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara,” ujarnya.
Peluncuran MBG ini sontak menjadi penyemangat bagi para murid baru. Tak ada lagi pemandangan anak-anak yang merajuk atau malu masuk kelas; yang terlihat hanyalah senyum riang para pelajar yang diantar orang tua mereka.
Jaminan Pendidikan dan Gizi untuk Masa Depan Nunukan
Akhmad menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan.
“Semua anak sekolah di Kabupaten Nunukan terakup dan tidak ada persoalan anak tidak sekolah karena masalah pendaftaran. Kita sosialisasikan sekolah di mana saja sama, intinya mereka harus sekolah,” tegasnya.
Program MBG di Pulau Sebatik ini menjangkau ribuan penerima manfaat.
Di Kecamatan Sebatik Utara, sebanyak 17 unit sekolah dari PAUD hingga SMA, termasuk Madrasah Ibtidaiyah sampai Madrasah Aliyah, menjadi sasaran dengan total 2.796 paket gizi.
Istimewanya, 286 paket MBG juga dialokasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui, sehingga total paket menu yang didistribusikan mencapai 3.082 paket.
Sementara itu, Kecamatan Sebatik Timur juga tak ketinggalan. Sebanyak 14 unit sekolah diprioritaskan menerima 2.434 paket MBG khusus untuk para murid.
“Alhamdulillah, masuk sekolah perdana di Pulau Sebatik langsung disambut MBG. Tentu ini akan berlanjut ke sekolah lain, sampai seluruh sasaran tercapai,” imbuh Akhmad penuh harap.
Jejak Manfaat MBG, Dari Nunukan Kota Hingga Perbatasan
Program Makan Bergizi Gratis bukanlah hal baru di Kabupaten Nunukan.
Sebelumnya, MBG telah lebih dulu menyapa pelajar di Nunukan Kota. Dimulai perdana pada Senin, 6 Januari 2025, di Kecamatan Nunukan Selatan, program ini menargetkan 2.556 pelajar dari 6 sekolah, mulai jenjang SD hingga SMA.
Untuk area ini, menu MBG disediakan oleh Yayasan Abi Al Ummi dengan dapur yang berlokasi di Jalan Anasta Wijaya, Nunukan Selatan.
Kemudian, program ini meluas ke Kecamatan Nunukan, mulai Senin, 13 Januari 2025, dengan target sasaran sebanyak 3.340 pelajar dari PAUD hingga SMA.
Data dari Dinas Pendidikan Nunukan menunjukkan, penyediaan menu MBG di Nunukan Kota ditangani oleh LKSA Aisyiyah Ruhama bekerja sama dengan usaha katering An Nisa di Jalan Sei Bilal, Nunukan Barat.
Dengan perluasan program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Nunukan, khususnya di wilayah perbatasan, mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka dan meraih masa depan yang lebih baik. (Dzulviqor)
![]()







































