Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kesehatan

Puskesmas Nunukan Tuai Hujatan dan Kritik Warganet Pasca Dugaan Perlakuan Kasar Oknum Perawat Diposting di Medsos

NUNUKAN – Seorang pasien di Nunukan, mengaku mendapat layanan tidak memuaskan dari oknum perawat yang ada di Puskesmas Nunukan Kota.

Ia menuangkan kekecewaannya di media sosial Facebook dan mendapat tanggapan beragam dari warganet.

Menanggapi itu, Kepala Puskesmas Nunukan Kota, dr. Ika Bihandayani, menyayangkan adanya postingan tersebut.

‘’Kita di pelayanan, selalu menekankan untuk melayani dengan hati, senyum, sapa, salam. Dalam praktiknya, dengan ratusan pasien setiap hari dengan beragam sifat mereka, kesalahpahaman kerap terjadi, dan kejadian begini, bukan kali pertama,’’ ujarnya, Kamis (11/8).

Ika menuturkan, pihaknya sudah sering melayani berbagai komplain dan protes masyarakat atas sikap dan layanan perawat, namun semua terselesaikan di ruang mediasi dengan baik.

Seyogyanya, setiap orang tidak mungkin sempurna dalam melakukan segala hal, apalagi pelayanan masyarakat yang dalam kondisi sakit, dengan psikologi yang selalu beragam.

‘’Yang kita sedih, adalah masalah itu langsung diposting di media sosial. Kami tidak menyalahkan pasien yang komplain. Alangkah baiknya langsung ke manajemen, ada layanan pengaduan selalu kita buka 24 jam,’’ lanjutnya.

Dia menjelaskan, Puskesmas telah berupaya berkali-kali menghubungi pemilik keluhan, hingga akhirnya mendapatkan respon.

‘’Jadi ada mis disini, sekali lagi, sifat orang dan cara pandang orang tidak sama. Ada yang bicara keras dianggap marah dan lainnya, itu makanya lebih baik duduk bersama, mencari solusi. Kami sedih itu langsung heboh di medsos,’’ kata Ika.

Dari cerita yang diterima pemilik postingan, ia merasa mendapat perlakuan kasar ketika menunggu antrean.

Ia yang salah tempat diteriaki perawat, dan menerima kata-kata keras yang menurutnya tidak pantas dan membuat sakit hati.

‘’Kita luruskan masalah itu, kami sudah mengundang untuk berjumpa, mempertemukan perawat dimaksud, dan yang bersangkutan. Itu kami lakukan sebagai evaluasi ketika kami salah dan sebagai kritik membangun. Hasilnya, kami meminta ada klarifikasi atas postingannya dan kalau perlu mengajak warganet sama-sama mendoakan Puskesmas Nunukan menjadi lebih baik dalam kinerja dan pelayanan,’’ harapnya.

Ika juga mempersilahkan para pasien yang kurang puas dengan sistem pelayanan di Puskesmas Nunukan Kota, membuat laporan baik secara lisan maupun tertulis.

Puskesmas Nunukan Kota sudah memajang nomor pengaduan, dari cara manual dan digital dengan semua aplikasi pesan.

‘’Lebih baik lagi kalau mau datang langsung ke bagian layanan aduan. Kami bisa segera mediasikan dan langsung ada solusi. Kalau diposting di medsos, bukan solusi yang didapat, tapi masalah melebar yang bisa saja merugikan salah satu pihak,’’ tambahnya.

Sorotan tajam tersebut, bermula dari unggahan akun fb dengan nama NJ, yang dengan emosi menulis, ‘’parah jelek layanan Puskesmas Nunukan !!! perawatnya jutek, diteriakin, diketawain, parah !!! Tolong dong Puskesmas Nunukan perawat perawatnya ditertibkan lagi. Percuma sekolah tinggi, attitude nol’’ dengan menambahkan sejumlah emoji malas.

Beragam komentar dan argument akhirnya menanggapi unggahan tersebut, ada eks pasien yang menambahkan pengalamannya mendapat pengalaman tidak menyenangkan.

Tidak sedikit juga yang mencoba mengambil jalan tengah, agar yang kecewa dengan oknum perawat dimaksud, langsung saja melaporkan kejadian yang merugikannya tersebut ke manajemen. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya