Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

PT Nebi Matuju, Bantah Tudingan “Haji Sembunyi-Sembunyi”,

Tegaskan Rukun Terlaksana Sempurna

NUNUKAN, KN – Setelah menjadi perbincangan hangat di media sosial, Narti, pemilik PT Nebi Matuju, akhirnya memberikan klarifikasi resmi pada Jumat (11/7/2025).

Narti dengan tegas membantah semua tudingan yang dilontarkan oleh Dewi Sartika terkait pelaksanaan ibadah haji, terutama narasi “sembunyi-sembunyi” dan klaim rukun haji tidak sesuai syariat.

Kronologi Singkat dan Bantahan Kunci

“Tidak benar sama sekali ada cerita jamaah disembunyikan di bagasi bus, atau dikurung di penginapan seperti yang Dewi klaim,” ujar Narti.

“Saya tegaskan, semua proses perjalanan haji berjalan lancar dan terbuka tanpa kendala. Saya sendiri turut serta dalam rombongan haji bersama jamaah lainnya, menyaksikan langsung setiap tahapan.”

Narti menjelaskan keberangkatan beberapa calon jamaah haji dari Nunukan ini merupakan inisiatif pribadi yang dikoordinasikan secara mandiri.

Hal ini dilakukan karena adanya keinginan kuat dari para jamaah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, di tengah keterbatasan kuota dan kesulitan mendapatkan visa haji resmi.

“Keberangkatan salah satu jamaah yang melontarkan tudingan (Dewi) juga atas dasar permohonannya sendiri. Ia sangat ingin berhaji, meskipun pada saat itu masih ada kendala dalam pelunasan biaya penuh,” terang Narti.

“Saya beritikad baik untuk membantu mewujudkan niat sucinya, dan semua kondisi serta risiko yang mungkin timbul telah saya bicarakan secara transparan dan disepakati di awal keberangkatan.” ungkapnya.

Penegasan Pelaksanaan Rukun Haji Sesuai Syariat

Narti juga membantah keras klaim Dewi yang menyebut rukun haji tidak terlaksana dengan benar, khususnya mengenai wukuf.

“Saya ingin menegaskan bahwa seluruh rukun haji telah terlaksana dengan sempurna sesuai syariat Islam. Termasuk wukuf di Arafah, yang merupakan inti ibadah haji, jamaah sudah berada di arafah saat magrib serta melaksanakan wukuf pada malam hari dan berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Narti.

Baca Juga:  Kecelakaan Tunggal Pikap di Tanjakan Sebatik, Warga Sekitar Bahu-membahu Evakuasi

“Sejak keberangkatan hingga kepulangan kembali ke tanah air, semua proses ibadah dijalankan dengan baik dan lancar.” lanjutnya.

Narti menambahkan bahwa tudingan Dewi ini telah menimbulkan keresahan di kalangan jamaah lain yang turut berangkat dalam rombongan yang sama.

“Saya menerima keluhan dari jamaah lain yang merasa gerah dan terganggu dengan pernyataan Dewi, karena mereka adalah saksi hidup bahwa semua rukun haji telah dijalankan dengan baik dan tidak ada yang disembunyikan,” tegasnya lagi.

Dugaan Kesalahpahaman dan Harapan Mediasi

Terkait narasi “sembunyi-sembunyi” yang diutarakan Dewi, Narti menduga hal tersebut mungkin berkaitan dengan situasi atau urusan pribadi Dewi yang membuatnya merasa perlu lebih berhati-hati atau membatasi diri saat berada di Tanah Suci.

“Saya tidak tahu persis apa latar belakang yang membuat Dewi merasa demikian. Namun, saya pastikan itu tidak ada kaitannya dengan perlakuan atau arahan dari pihak kami terhadap rombongan haji. Jamaah lain bebas beraktivitas dan tidak ada yang disembunyikan,” jelas Narti.

Narti berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya sangat mengharapkan Dewi dapat segera menyelesaikan sisa kewajiban pembayarannya. Saya juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk jalur mediasi, demi kebaikan bersama dan menjaga nama baik semua pihak yang terlibat,” pungkas Narti.

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Peristiwa

NUNUKAN, KN – Kabar duka menyelimuti sebuah rumah sederhana di Jalan Patimura, Nunukan Timur. Seorang lansia, Andi Ismail Amal (75), ditemukan tak bernyawa di...

Nunukan

NUNUKAN, KN – Sebuah misi sensitif tengah berlangsung di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Tim gabungan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dan...

Politik

Laporan Reporter Radio STI (S Priyadi) NUNUKAN, KN—Keresahan masyarakat akan kesulitan ekonomi dan infrastruktur yang tak kunjung membaik menjadi fokus utama reses Anggota DPRD...

Ekonomi

Nunukan Melawan Kemiskinan, Sebuah Kisah Sukses di Ujung Negeri