Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN — Drama tak terduga kembali terjadi di Stadion Sei. Bilal, Nunukan. PSN Nunukan berhasil membalas kekalahan telak di laga sebelumnya dengan menundukkan Persemal Malinau 2-1 dalam lanjutan Piala Soeratin U-17 Zona Regional Kalimantan Utara.
Pertandingan yang berlangsung sore ini, Sabtu (16/8) pukul 16.00 WITA, membuktikan, perebutan tiket ke putaran nasional semakin ketat.
Turnamen regional ini adalah gerbang utama bagi para pemain muda. Mereka memperebutkan satu tiket emas untuk mewakili Kalimantan Utara di putaran nasional Piala Soeratin.
Seluruh tim, baik PSN, Persemal, maupun PSTK, punya misi yang sama, yakni, menjadi yang terbaik di regional untuk bisa bertarung di panggung yang lebih besar.
Dinamika kompetisi ini penuh kejutan. Sebelumnya, PSN menang 2-1 atas PSTK, lalu Persemal menghajar PSN 0-5. Sebaliknya, Persemal yang menggilas PSN justru takluk 0-1 dari PSTK.
Masing-masing tim kini saling mengalahkan, menjadikan setiap pertandingan begitu mendebarkan.
PSN Unggul, Persemal Merana
Persaingan di puncak klasemen sangat ketat. Berdasarkan hasil terbaru, PSN dan Persemal sama-sama mengoleksi 6 poin. Namun Persemal telah melakoni 4 laga.
Di sisi lain, PSTK Tarakan mengumpulkan 3 poin dari 3 pertandingan yang sudah mereka jalani.
Kondisi ini membuat Persemal merana, karena mereka telah menyelesaikan semua laga dan nasibnya kini bergantung pada hasil pertandingan terakhir antara PSN dan PSTK.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama berbunyi, kedua tim bermain agresif. PSN dan Persemal saling melancarkan serangan ke sektor pertahanan lawan.
Namun, PSN menunjukkan ketajaman yang lebih baik. Tepat pada menit ke-10, melalui skema serangan cepat, Rafa Sanjaya (28) berhasil membobol gawang Ronny Novendi (1), kiper Persemal. Gol itu membawa PSN unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Persemal langsung menaikkan tempo permainan. Mereka berusaha keras membongkar pertahanan PSN, tetapi barisan belakang PSN yang rapat membuat semua serangan Persemal mentah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua, PSN Jadi Pahlawan
Memasuki babak kedua, Persemal tidak memberi ruang bagi pemain-pemain PSN untuk berkembang. Mereka langsung menggebrak sejak awal babak.
Usaha mereka membuahkan hasil di menit-menit awal setelah pemain PSN melakukan pelanggaran.
Kapten Persemal, Marvel (15), maju sebagai eksekutor tendangan bebas. Dengan tendangan jarak jauh yang akurat, Marvel sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah gol penyeimbang, pertandingan berjalan semakin sengit. PSN mendapat beberapa peluang, tetapi mereka kesulitan mengonversinya menjadi gol.
Saat pertandingan memasuki masa injury time lima menit, Persemal terus meningkatkan intensitas serangan, berharap bisa membalikkan keadaan.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pada detik-detik akhir, PSN melancarkan serangan balik yang begitu cepat. Muhammad Fadil Fauzan (27) menjadi pahlawan kemenangan.
Menerima umpan terobosan, Fadil menyelesaikannya dengan dingin. Sepakannya ke sudut kanan gawang sempat membentur tiang sebelum masuk, mengunci kemenangan PSN dengan skor akhir 2-1.
PSN menyisakan satu pertandingan penentu melawan PSTK, yang akan menjadi laga final tak resmi untuk memperebutkan satu tiket ke putaran nasional.
