Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Kejutan terjadi di laga kedua Piala Soeratin U-17 Zona Regional Kalimantan Utara.
Persemal Malinau, tim yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat juara, harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari PSTK Tarakan.
Hasil ini membuat persaingan di grup kualifikasi regional semakin ketat dan terbuka lebar.
Laga yang berlangsung di Stadion Sei. Bilal, Nunukan, sore ini (13/8/2025), mempertemukan dua tim dengan hasil berbeda di pertandingan sebelumnya.
Persemal datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah membantai PSN Nunukan 5-0.
Sementara itu, PSTK berusaha bangkit setelah kalah 1-2 dari PSN di laga pertama.
Sejak awal babak pertama, kedua tim bermain terbuka. Pemain-pemain Persemal yang eksplosif berulang kali membangun serangan.
Namun, solidnya lini pertahanan PSTK membuat setiap serangan Persemal selalu mentah.
Di sisi lain, PSTK juga beberapa kali melancarkan serangan balik yang mengancam.
Peluang terbaik Persemal hadir pada menit ke-42. Mickael (22) berhasil mengirim umpan tarik dari sisi kiri pertahanan PSTK.
Gerry Adriano (10), yang juga mencetak gol di laga sebelumnya, menyambutnya dengan sundulan.
Sayangnya, bola hanya membentur mistar gawang Revinaldy (21), dan menjadi peluang terakhir Persemal di babak pertama.
Babak Kedua, PSTK Kejutkan Persemal
Memasuki babak kedua, PSTK langsung tancap gas. Hanya lima menit berjalan, mereka berhasil memecah kebuntuan.
Berawal dari umpan tarik di sisi kanan pertahanan Persemal, penjaga gawang Ronny Novendi (1) gagal mengantisipasi bola yang memantul.
Pemain nomor punggung 30 PSTK dengan cepat menyambar bola masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 0-1.
Gol ini sontak membuat pendukung PSTK bersorak gembira.
Tertinggal satu gol, Persemal berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka melancarkan serangan demi serangan, tetapi pertahanan PSTK yang disiplin membuat setiap peluang sia-sia.
Persemal tidak menemukan celah untuk menembus benteng kokoh lawan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-1 tidak berubah.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSTK untuk membuka asa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, Persemal harus segera berbenah dan mengevaluasi permainan mereka jika ingin lolos ke putaran nasional.
