NUNUKAN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan Kalimantan Utara berkomitmen untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Komitmen tersebut tertuang dalam acara Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM, Kamis (25/2/2021).
‘’Sebagai Implementasi ZI, kita ada semacam program kerja, nantinya kita akan ikut kontestasi WBK tingkat nasional, dan kita akan gencarkan program mendekatkan diri dengan masyarakat,’’ujar Bagian Humas Kantor Imigrasi Nunukan Lucky Reza.
Setelah melakukan penandatanganan pembangunan ZI, Imigrasi juga mempersiapkan sekretariat di salah satu ruang kantor Imigrasi.
Mereka segera membuat hotline pengaduan dan membuka semua jaringan media sosial, baik Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempermudah jangkauan dan pelayanan kepada masyarakat.
‘’Kita juga akan melakukan jemput bola layanan passport bagi masyarakat perbatasan RI – Malaysia, di pulau Sebatik, Lumbis dan dataran tinggi Krayan,’’lanjutnya.
Diakuinya, layanan passport di masa pandemi menurun drastis, saat ini pelayanan pembuatan passport di kantor Imigrasi Nunukan tidak lebih dari 5 pemohon setiap minggunya.
Kondisi yang jauh dari kata normal, karena di waktu sebelum pandemi, pelayanan passport biasa mencapai 30 sampai 40 pemohon.
Terlepas dari hal tersebut, Lucky berharap Kantor Imigrasi Nunukan bisa berhasil meraih predikat WBK skala nasional.
‘’Semoga kita bisa masuk dalam nominasi predikat WBK nasional, kita akan mendorong pelayanan prima dan perbaikan di segala aspek,’’kata Lucky. (Dzulviqor)
