NUNUKAN, KN – Angin segar berhembus di kubu The Maczman FC! Klub kebanggaan Kaltara ini sukses membuka perjalanan mereka di Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 dengan kemenangan manis.
Dalam laga pembuka yang berlangsung sengit di Stadion Utama Sei. Bilal, Nunukan, Sabtu malam, 26 Juli 2025, The Maczman FC berhasil mencuri tiga poin dari tuan rumah Legend Nusa dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan perdana ini langsung memicu euforia di kalangan suporter, terutama dari The Maczman, kelompok suporter terbesar di Kaltara.
Mereka meyakini, Ambo Acce, pelatih anyar asal Borneo, adalah sosok di balik “revolusi” tim.
Setelah musim lalu sempat terpuruk, kedatangan Ambo Acce seolah menjadi suntikan energi baru yang membawa harapan.
“Kami menilai Ambo Acce sebagai pelatih dengan visi yang jelas,” tegas Muh. Anzar, pentolan The Maczman, kepada kabarnunukan.com usai pertandingan.
“Dukungan kuat dari manajemen yang sempat pasang badan saat The Maczman terpuruk juga tak bisa dipungkiri. Kolaborasi ini jadi kunci utama.” tambahnya.
Mata Elang Pelatih, Rotasi Berani
Menurut Anzar, salah satu keunggulan Ambo Acce adalah kemampuannya melihat potensi pemain.
Ia tak ragu melakukan rotasi, strategi yang terbukti menjaga kekompakan tim, bahkan ketika beberapa pilar inti absen.
Fakta tersebut terbukti nyata saat menghadapi Legend Nusa.
The Maczman FC, tanpa empat rekrutan “tergila” musim ini – Nono, Ahmed, Cakke, dan Bravo – tetap mampu meraih poin penuh.
Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat The Maczman selama ini dikenal kesulitan memetik poin di kandang lawan.
“Tanpa empat pemain tersebut, The Maczman tetap meraih poin penuh,” papar Anzar penuh bangga.
“Padahal, selama ini kami terkesan sulit memetik poin di kandang lawan.” kata Anzar.
PR Stamina dan Target Realistis
Meski begitu, Anzar juga tak sungkan menyoroti kelemahan skuad Ambo Acce dalam hal stamina, khususnya pada dua pemain transfer dari Sebatik, Awal dan Iswandi.
“Secara teknis mereka bagus. Tapi, keduanya masih lamban karena stamina kedodoran, terutama pada 20 menit terakhir,” ungkapnya.
Anzar juga menegaskan, empat pemain transfer di bawah Ambo Acce saat ini belum bisa disamakan dengan era The Maczman 2023-2024.
Kala itu, manajemen, yang dikomandani Muh. Anzar sendiri, memang mendatangkan beberapa pemain, namun belum mampu berbicara banyak di kompetisi.
“Sebenarnya, suporter ingin The Maczman FC juara tahun ini,” ujar Anzar.
“Tapi, kalau melihat kondisi saat ini, target semifinal yang dicanangkan manajemen terbilang realistis.” imbuhnya.
Target semifinal ini sebelumnya diungkapkan oleh manajemen tim, Aswar.
Ia menaruh harapan besar pada Ambo Acce dan skuadnya.
“Ambo Acce wajib memenangkan pertandingan kedua melawan Sabangka FC pekan depan, sebelum menghadapi tim terkuat di Grup B, Bhayangkara FC,” kata Aswar.
“Saya pikir dengan materi yang sekarang, Ambo Acce bisa mewujudkannya.” harapnya optimis.
Mampukah The Maczman FC mempertahankan tren positif ini dan selangkah lebih dekat dengan target semifinal?
Kita nantikan pertandingan selanjutnya melawan Sabangka FC! (S Priadi)
