NUNUKAN – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan. Jenderal. TNI. Eko Margiyono, mewanti-wanti agar seluruh prajurit TNI di perbatasan RI – Malaysia menjunjung tinggi nama baik satuan dan terus memelihara kemanunggalan TNI dan rakyat.
‘’Selalu waspada, tingkatkan sinergitas antar lembaga dan instansi atau unsur organik yang berada di daerah tugas. Hindari pelanggaran dan jalin komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar,’’ ujarnya, Jumat (23/4/2021) saat mengunjungi Markas Komando Taktis (Makotis) Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 16/Sula Bhuana Cakti (SBC)/3 Kostrad di Jalan Fatahillah Nunukan Tengah.
Ia berpesan agar prajurit Kostrad harus profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara. Setiap prajurit haruslah bersikap ramah tamah kepada rakyat dan membantu rakyat. Prajurit Kostrad harus punya semangat, niat dan tekad dalam melaksanakan tugas.
“Dengan sendirinya, prajurit dapat memanfaatkan potensi wilayah yang ada untuk membangun kehidupan masyarakat dengan inovasi-inovasi yang berkembang demi kesejahteraan masyarakat,” imbuh Pangkostrad.
Serap Aspirasi Prajurit.
Di tempat ini, Pangkostrad juga menyempatkan diri beramah tamah dan bersosialisasi dengan prajurit TNI.
Banyak keluhan dan kendala medan penugasan yang menjadi laporan untuk segera ditindak lanjuti.
Terlepas dari laporan penugasan, Pangkostrad memberikan apresiasi dan memompa semangat para prajurit yang tengah menjalankan tugas Negara di wilayah perbatasan RI – Malaysia.
‘’Selamat bertugas, tetap semangat, dan jaga nama baik satuan,’’ pesannya.
Dalam kunjungan kali ini, Pangkostrad didampingi Kasdam VI Mulawarman, Brigjen. TNI. Nugraha Hartanta, dan Danrem 092/Maha Rajalila (MRL), Brigjen. TNI. Suratno, Asops Kaskostrad, Brigjen. TNI. Bagus Suryadi Tayo, dan rombongan.
Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Kostrad di Nunukan disambut oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E. M.M., beserta Forkopimda kabupaten Nunukan di Bandara Nunukan.
Sebelumnya, Pangkostrad terlebih dahulu meninjau pos-pos terluar Satgas, diantaranya Pos Tanjung aru, Pos Aji Kuning yang berada di pulau Sebatik.
Pangkostrad beserta rombongan juga menyempatkan diri meninjau dan mengecek patok III Indonesia – Malaysia yang berada tepat di wilayah Pos Aji Kuning. (Dzulviqor)
