NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA – Setelah dua bulan pascapelantikan pengurus Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Nunukan di bawah kepemimpinan Mohd. Ramdan, muncul desakan kuat dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) agar KNPI Nunukan segera menyelenggarakan Pleno Perluasan.
Tujuan utama dari langkah ini adalah menyelaraskan struktur organisasi di tingkat kabupaten dengan kepemimpinan nasional yang diakui secara sah.
Pelantikan kepengurusan KNPI Nunukan sendiri telah dilaksanakan dua bulan lalu oleh salah satu Ketua KNPI Provinsi Kalimantan Utara, Andi Mulyono.
Namun, dinamika kepemimpinan KNPI di tingkat nasional yang memiliki beberapa versi menuntut adanya kepastian dan keseragaman arah struktural kepemudaan di setiap daerah.
KNPI Versi Mana yang Diakui Pemerintah?
Dalam ranah legalitas, KNPI yang dikomandoi oleh Muhammad Ryano Panjaitan merupakan satu-satunya versi yang secara resmi diakui oleh pemerintah.
Garis kepemimpinan yang sah ini berlanjut hingga ke tingkat provinsi, di mana Niko Ruru memimpin KNPI Kalimantan Utara.
Menanggapi kondisi ini, elemen pemuda, termasuk OKP peserta Musda KNPI Nunukan, mendesak KNPI Nunukan di bawah Mohd. Ramdan untuk segera mengambil inisiatif Pleno Perluasan.
Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian esensial dari proses transisi untuk mengintegrasikan kepengurusan daerah dengan struktur provinsi yang sah.
Suara dari Pemuda Nunukan
“Saya, sebagai Sekretaris ICMI Muda Nunukan sekaligus peserta Musda KNPI, mendesak Pleno Perluasan segera dilaksanakan,” tegas Ikhsan, salah satu suara kepemudaan yang lantang.
“Ini sangat penting agar KNPI Nunukan dapat berintegrasi penuh dengan KNPI Provinsi Kaltara yang sah di bawah kepemimpinan Niko Ruru,” tambahnya.
Ikhsan juga menjelaskan bahwa struktur wilayah ICMI Muda Kaltara telah terlibat aktif dalam Musda KNPI Provinsi Kaltara yang diselenggarakan beberapa bulan lalu di Kota Tarakan.
Oleh karena itu, konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten harus segera direalisasikan demi menciptakan kesatuan arah dan gerakan kepemudaan yang kokoh, terarah, dan berintegritas di seluruh Kalimantan Utara. (Aris)
