NUNUKAN, KN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengambil langkah tegas memberantas narkoba. Kesbangpol bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan, dan menggelar tes urine mendadak. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kesbangpol mengikuti tes ini pada Selasa (21/10/2025) lalu.
Aksi mendadak ini mewujudkan pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pemerintahan.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Hasan Basri Mursali, menegaskan komitmen lembaganya. Ia ingin menunjukkan Kesbangpol benar-benar bersih narkoba. “Kita ingin menunjukkan komitmen Kesbangpol yang benar-benar bersih narkoba,” ujar Hasan saat dihubungi pada Rabu (22/10/2025).
Sebanyak 32 ASN menjalani tes urine tersebut. Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati satu orang pegawai positif zat benzodiazepine. Namun, Hasan buru-buru meluruskan temuan tersebut.
“Ada satu pegawai yang dinyatakan positif benzodiazepine. Dia meminum obat karena sakit, bukan positif narkoba,” jelas Hasan.
Hasan menekankan, kegiatan tes urine ini menjadi langkah deteksi dini. Hal ini bertujuan menjaga integritas para ASN. Selain itu, Kesbangpol ingin meningkatkan pemahaman ASN tentang bahaya narkotika. Mereka juga berupaya membentuk lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaannya.
“Untuk itu, kita di Kesbangpol harus memastikan bersih dan bebas narkoba,” tegasnya.
Kesadaran ini muncul mengingat kasus peredaran Narkoba di Kabupaten Nunukan masih cukup tinggi. Hasan mengakui tantangan besar di wilayahnya.
“Maka kita harus melakukan langkah-langkah pencegahan peredaran gelap narkoba dengan tepat sasaran. Pencegahan itu harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita, termasuk tempat kerja kita,” tutupnya. (Dzulviqor)
