NUNUKAN, KN – Sebuah mobil pikap Grandmax terjun bebas ke sungai setelah pengemudinya lepas kendali di Jalan Trans Kalimantan, Nunukan, Kalimantan Utara. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025) sore ini menewaskan satu penumpang dan melukai empat lainnya.
Menurut Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.45 WITA di jalur menurun. Lokasinya berada di perbatasan PT TMSJ 2 dan Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi.
”Penyebabnya karena out of control (OC). Pengemudi mencoba menghindari sepeda motor yang tiba-tiba keluar dari gang. Akibatnya, mobil tidak dapat dikendalikan dan terjatuh ke sungai,” jelas Sunarwan, Selasa (23/9/2025).
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bermula saat Afrianus (34) mengemudikan mobil pikap Grandmax hitam. Ia melaju dari Desa Naputi menuju Basecamp Rayon A PT KHL 4. Di dalam mobil itu, ia membawa empat penumpang, termasuk Aloisius Alo (29) yang duduk di bagian bak belakang.
Saat sampai di jalur menurun, sebuah sepeda motor tiba-tiba muncul dari persimpangan kebun. Afrianus refleks membanting setir untuk menghindari tabrakan. Namun, usahanya gagal. Mobil oleng dan hilang keseimbangan, lalu langsung terjun ke anak sungai.
Identitas dan Kondisi Korban
Kecelakaan itu menimpa lima orang yang berada di dalam mobil. Mereka semua merupakan warga Desa Sekikilan, Kecamatan Tulin Onsoi.
Sunarwan menyatakan, “Satu penumpang atas nama Aloisius Alo meninggal dunia.”
Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka-luka. Pengemudi, Afrianus, mengalami luka robek di kepala dan memar di pinggang. Korban lainnya, Rofinus Rafi (32) dan Fransiskus Prengki (21), menderita luka ringan. Selain itu, korban luka serius adalah Fidelis Afrianus Nur (17), yang mengalami luka robek di kepala dan membutuhkan 17 jahitan.
Semua korban luka telah mendapatkan perawatan medis. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut dari kecelakaan tragis ini.
