NUNUKAN, KN – Tiga nama resmi ditetapkan sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan periode 2025-2029. Keputusan ini memicu babak baru persaingan panas untuk memimpin masa depan olahraga di Nunukan.
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) telah menetapkan Muhammad Yasin, Tri Wahyuni, dan Alson sebagai kandidat resmi. Ketiganya berhasil lolos dari proses verifikasi ketat yang berlangsung sejak 22 September 2025.
”Proses penjaringan sudah selesai. Ketiganya lolos verifikasi dan memenuhi syarat sebagai calon,” ujar Anggota TPP, Hasanuddin. Ia menambahkan, semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga penetapan, berjalan sesuai ketentuan tanpa kendala.
Penentu Nasib di Musorkab Besok
Penentuan nasib ketiga kandidat ini akan berlangsung dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada Sabtu besok. Acara yang digelar di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan ini diprediksi akan menjadi ajang pertarungan sengit.
Hasanuddin menjelaskan, dari total 57 undangan, hanya 36 suara sah yang akan menentukan. Suara ini berasal dari 34 cabang olahraga (cabor), ditambah satu suara dari KONI Provinsi Kalimantan Utara, dan satu suara dari KONI Nunukan.
”Ada empat cabor yang masa aktif SK kepengurusannya telah habis. Maka pada Musorkab nanti, mereka hanya berstatus sebagai peserta peninjau tanpa hak suara,” jelasnya.
Tantangan dan Harapan Ketua Baru
Siapa pun yang terpilih akan menghadapi tugas berat. Ketua KONI Nunukan yang baru diharapkan mampu meningkatkan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga, sekaligus mencari solusi untuk masalah pendanaan dan fasilitas latihan. Salah satu harapan terbesar adalah membawa lebih banyak atlet Nunukan bersaing di tingkat nasional.
Dengan momentum ini, akankah olahraga di Nunukan mampu bangkit dan mencetak prestasi gemilang? Jawabannya akan terjawab dalam Musorkab besok. (Dzulviqor)
![]()







































