Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olahraga

Ketenangan Gapindo FC di Titik Penalti Bungkam Penampilan Cemerlang Kiper Tisufa

Bupati Cup 2025

Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)

NUNUKAN, KN  – Duel taktis yang membuat penonton menahan napas tersaji di Stadion Sei. Bilal Nunukan, Senin (18/8/2025) malam. Laga perempat final kategori umum prestasi Bupati Cup 2025 mempertemukan Tisufa FC dan Gapindo FC.

Kedua tim saling jual beli serangan, namun kebuntuan tak terpecahkan selama 90 menit waktu normal.

Drama adu penalti pun tak terhindarkan, dan Gapindo FC keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4, berkat ketenangan mental di titik putih.

Perang Taktik dan Kegemilangan Heriansyah

Sejak wasit meniup peluit babak pertama, Gapindo FC langsung menguasai jalannya pertandingan. Mereka melancarkan beberapa serangan berbahaya dari berbagai lini, mencoba membongkar pertahanan Tisufa.

Namun, kegemilangan penjaga gawang Tisufa, Heriansyah Bolong, menggagalkan setiap upaya itu. Dengan sigap dan kreativitasnya, Heriansyah tampil cemerlang di bawah mistar, mementahkan setiap tembakan yang datang.

Gapindo FC juga mendapat peluang emas melalui skema sepak pojok. Sebuah umpan terukur disambut sundulan yang nyaris membuahkan gol, tetapi bola hanya meluncur tipis di sisi gawang Heriansyah.

Tisufa tak tinggal diam. Mereka membangun sebuah skema serangan balik cepat. Sandi (10) berhasil lolos dari jebakan offside, tetapi penjaga gawang Gapindo, Sahrul Gunawan, tampil sigap. Dia segera keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola, menggagalkan peluang emas Tisufa.

Hingga dua menit waktu injury time berlalu, Gapindo terus menekan, termasuk melalui tendangan bebas. Namun, tendangan mereka masih melenceng jauh dari gawang.

Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Serangan Tak Berujung dan Peluang Terbuang

Memasuki babak kedua, kedua tim terus mencari celah di pertahanan lawan. Mereka melancarkan serangan demi serangan, namun belum ada ancaman berarti yang benar-benar menguji kedua penjaga gawang.

Baca Juga:  Berangkat Kejurprov Tanpa Dilepas KONI, PBFI : KONI Tidak Belajar dari Pengalaman

Pertandingan berjalan dalam tempo yang ketat, diwarnai oleh permainan taktis di lini tengah.

Peluang emas akhirnya datang untuk Tisufa pada menit-menit akhir. Berawal dari skema umpan satu-dua yang apik, Tom (14) mengirim umpan tarik ke Sandi (10) yang sudah berada di kotak penalti.

Namun, sepakan Sandi terlalu “manja” dan hanya melewati tiang gawang Sahrul Gunawan. Sebuah kesempatan yang terbuang sia-sia di waktu paling genting.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-0 tak berubah, dan laga berlanjut ke babak adu penalti.

Drama Adu Penalti Penentu Tiket Semifinal

Di bawah sorotan lampu stadion, drama adu penalti yang menegangkan pun dimulai.

Para penendang Gapindo FC tampil tenang. Irgy (98), Arif (10), Harun (7), dan Sultan (5) berhasil menuntaskan tugas mereka dengan sempurna.

Namun, Rahmat (28) gagal saat tendangannya ditepis. Ketegangan memuncak hingga penendang keenam. A. Baso (8), tampil sebagai pahlawan, memastikan kemenangan 5-4 dengan sepakan yang tak mampu dihalau kiper.

Sementara itu, Tisufa FC juga berjuang keras. Sandi (10), Andry (4), Stenius (14), dan M. Ridwan (15) berhasil mencetak gol, tetapi Arman (74) dan Kardiansyah (12) gagal.

Sepakan Kardiansyah melebar, mengunci nasib Tisufa dan mengirim Gapindo ke babak semifinal.

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...