NUNUKAN, KN – Sepuluh peserta terbaik dari Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-1 serta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Muallaf ke-5 di Kabupaten Nunukan akan diberangkatkan umrah gratis.
Hadiah istimewa ini diberikan langsung oleh Bupati Nunukan, Irwan Sabri, sebagai apresiasi atas prestasi mereka dalam ajang keagamaan yang berakhir pada Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Acara penutupan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Kesatuan Bangsa dan Pemerintah, Roby Yuridi Hatman.
Kompetisi yang berlangsung sejak 15 Juli 2025 ini telah melahirkan juara-juara baru, dengan Kabupaten Nunukan berhasil meraih juara umum MTQ Muallaf ke-5, sementara Kabupaten Bulungan keluar sebagai juara umum STQH ke-1.
Apresiasi dan Pesan Bupati Nunukan
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menyampaikan selamat kepada para pemenang dan berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan tilawah dan hafalan Al-Qur’an.
Ia secara khusus mengumumkan janji hadiah umrah bagi para juara 1.
“Bagi 10 peserta juara 1, nanti kita berikan hadiah umrah gratis,” ujar Irwan.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, Irwan berpesan agar tidak berkecil hati.
Beliau menegaskan bahwa STQH ke-1 dan MTQ Muallaf ke-5 bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud kecintaan umat Islam terhadap Kitab Suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Yang terpenting adalah kalian telah berkomitmen untuk mendekatkan diri pada Al-Qur’an dan berusaha untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Partisipasi Kafilah dan Penampilan Penutup
STQH ke-1 dan MTQ Muallaf ke-5 tahun ini diikuti oleh total 340 kafilah dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Utara, yaitu:
1. Kabupaten Bulungan: 63 orang
2. Kabupaten Malinau: 85 orang
3. Kabupaten Tana Tidung: 67 orang
4. Kota Tarakan: 66 orang
5. Kabupaten Nunukan: 59 orang
Sebagai tuan rumah, Bupati Irwan Sabri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini.
Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan dan pelayanan selama pelaksanaan STQH dan MTQ Muallaf.
“Tentunya akan menjadi sebuah pembelajaran bagi para panitia pelaksana,” katanya.
Acara penutupan semakin semarak dengan penampilan spesial dari Mukhlis Latasi, seorang qari berprestasi kelahiran Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Mukhlis dikenal luas atas prestasinya dalam lomba Salawat atau Maddah Ar Rasul di Kairo, Mesir, serta sebagai juara MTQ tingkat Internasional antar pelajar di Al-Azhar, Kairo, Mesir. (Dzulviqor)
![]()







































