NUNUKAN – Mempersiapkan pengamanan jelang Pilkada Nunukan 2024, TNI – Polri di perbatasan RI – Malaysia, menggelar senam bersama di Mako Brimob Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan Selatan, Jumat (14/6/2024).
Senam sinergitas, dihadiri seluruh komandan satuan, antara lain, Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, Dandim 0911/NNK Letkol.Inf Albert Frantesca Hutagalung, Dansatgas Pamtas RI – Malaysia 8/Sriti, Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandya, Danki Brimob Batalyon Pelopor, Ipda. Munir.
“Senam sinergi TNI Polri ini, kita jadikan untuk menggelorakan semangat sinergitas semua instansi keamanan di perbatasan, agar stabilitas keamanan dan ekonomi di Nunukan, terjaga dengan baik,”ujarnya.
Menyongsong tahapan Pemilu 2024, seluruh prajurit TNI-Polri di wilayah Nunukan harus berupaya maksimal menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tentunya perlu kerja keras bersama, wajib hukumnya bagaimana menjaga, memperkuat, dan memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
“Sinergitas dan soliditas menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas kamtibmas, juga menjaga stabilitas politik,” ujarnya lagi.
Handoyo menekankan, soliditas dan sinergitas TNI-Polri adalah harga mati yang tak boleh ditawar tawar lagi.
Dan ketentuan tersebut, perlu menjadi pedoman semua perwira dan seluruh pimpinan instansi, agar selalu menyuarakan dan mempraktekkannya bersama-sama.
Ia menambahkan, prajurit TNI-Polri adalah sosok yang ada di garda terdepan, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan menghadapi berbagai ancaman tugas.
“Saya berharap kebersamaan ini terus terjaga. Itu adalah salah satu kunci sukses dari kegiatan atau pun operasi di lapangan penugasan,” tegasnya.
Masih kata Handoyo, TNI Polri di perbatasan negara, merupakan prajurit-prajurit terbaik.
Jangan sampai prestise tersebut ternoda dengan perbuatan yang tak semestinya.
Terlebih di era teknologi seperti sekarang ini, suaty tindakan yang tidak disengaja bisa saja menjadi viral.
Untuk itu, jaga sikap, jaga perbuatan dan pikirkan betul konsekuensi dari tindakan yang akan diambil.
“Pesan dan amanah saya, hindari judi online. Kita semua pasti melihat berita yang sedang viral, dimana istri membakar suaminya akibat judi online, dan keduanya berasal dari aparat keamanan,” kata dia.
“Saya imbau kepada seluruh prajurit, hilangkan aplikasi yang mengarah judi online maupun offline. Sudah ada perintah tegas dari komando atas untuk memberi hukuman berat kalau ada tindakan judi,” tambahnya.
Apapun bentuk pengabdian prajurit dan Polisi, akan menjadi perhatian.
Selalu ada sanksi untuk setiap pelanggaran, dan reward bagi yang mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Dan wilayah Nunukan, Kaltara akan menjadi salah satu penyangga IKN. Oleh karena itu, mari tunjukkan bahwa kita mampu berbuat yang terbaik,” tutup Handoyo. (Dzulviqor)
