NUNUKAN – Salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Nunukan, periode 2024-2029. H.Irwan Sabri, (HIS) mengembalikan berkas pendaftaran ke Sekretariat PKS, Jalan Angkasa, Nunukan Timur, Senin (26/3/2024) pukul 17.00 WITA.
HIS yang mengaku yakin mendapat rekomendasi Partai Gerindra dengan 3 kursi parlemen, masih membutuhkan banyak dukungan Parpol lain untuk maju sebagai Calon Bupati.
‘’Kita Insyaalloh mengantongi 3 kursi dan syarat menjadi Bupati Nunukan 6 kursi. Kita butuh dukungan partai lain, seperti PKS dengan 5 kursinya,’’ ujarnya.
Dengan mengusung isu perubahan dan berkomitmen menjegal Bakal Calon yang diusung Partai Hanura dan potensial didukung juga oleh Nasdem, Andi Muhammad Akbar, ia menegaskan bahwa dirinya masih sangat butuh bimbingan, masukan serata dukungan dari banyak Parpol di Nunukan.
Ia terus bergerilya, melakukan sejumlah komunikasi intens untuk memenuhi persyaratan dirinya maju di perhelatan Pilkada 2024.
Termasuk dengan partai Golkar, Demokrat, PBB, PKB, dan PDIP.
‘’Jadi PKS bagi kami layaknya berlian. Kalau PKS dukung kami tentu nilai berliannya semakin terlihat, kalau ke sebelah (Abhe), kami anggap menurunkan nilai PKS itu sendiri, karena dukungan untuk sebelah sudah cukup,’’ kata dia.
HIS menjabarkan, saat ini, media sosial ramai berbicara masalah isu kompleks yang seakan menjadi problem menahun yang tak terselesaikan, utamanya masalah air dan kelistrikan.
Ia juga akan selalu siap menerima masukan dari banyak pihak, untuk sama-sama membawa Nunukan lebih baik, dan mentas dari persoalan yang tak pernah selesai.
‘’Permasalahan yang kompleks dan sedang panas diperbincangkan di medsos saat ini, menjadi atensi dan tugas kita bersama untuk mengatasi dan menyelesaikannya,’’ kata dia.
Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Nunukan, Syafaruddin, mengatakan, partainya akan segera melakukan tahapan lain pasca para Cawabup Nunukan mengembalikan formulir pendaftaran.
Sejauh ini, ada 4 Bacabup yang mengembalikan berkas, masing masing, dr.Jambri Pranata, Drs. H. Basri, Andi Muhammad Akbar, dan H.Irwan Sabri.
‘’Variable yang menentukan kemana dukungan PKS kedepan, yang tidak mendaftar tidak jadi bagian,’’ kata Syafaruddin.
PKS akan segera menjajaki figur para calon dengan mendalami karakter, visi misi juga intelektualitas mereka.
Ada dialog intens yang dilakukan bersama 9 perwakilan PKS. Ada Ketua DPD PKS sebagai pelaksana harian, ketua MPD sebagai pemimpin majelis, juga ketua DED sebagai Dewan Etik Daerah dan segenap pengurus PKS.
Selanjutnya PKS akan melakukan survei melibatkan seluruh calon, untuk mengukur elektabilitas seluruh calon yang mendaftar di PKS.
‘’Lalu ada Pemira, (Penyelenggaraan Pemilihan Raya). Seluruh anggota PKS kita libatkan menentukan suaranya. Aspirasi mereka kemana. Dengan mekanisme teruji, terukur, dan sistematis, maka kita berharap menghasilkan calon berkualitas ke depan,’’ kata dia.
Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir, menegaskan, hasil dari proses penjaringan PKS di Kabupaten akan diteruskan ke DPW dan berlanjut ke DPP.
Rating yang tersusun di daerah, akan menjadi pertimbangan kemana arah dukungan PKS dan rekomendasi bagi Bacalon yang diusung.
‘’Semua kriteria, elektabilitas, penerimaan kader, dan sejauh mana komitmen calon membangun Nunukan dengan tidak KKN, semua akan menjadi materi pendalaman kami. Termasuk seloyal apa calon yang diusung pada partai koalisi,’’ kata Nasir. (Dzulviqor)
