Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Mati Lampu Jelang Ramadan Menjadi Tradisi, Statemen Manager PLN ULP Nunukan ‘Hanya Perasaan Masyarakat Saja’ Viral

NUNUKAN – Penryataan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan Kalimantan Utara, Bachtiar Rakaghandi, dalam sesi wawancara radio, menjadi viral dan memantik amarah masyarakat.

Dalam wawancara tersebut, pembawa acara Rahma Arifuddin, melontarkan pertanyaan mengapa setiap tahun saat masuk bulan Ramadan, listrik di Nunukan tidak pernah normal?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Raka dengan tersenyum menjawab bahwa hal tersebut hanya perasaan masyarakat saja.

‘’Yah itu sepertinya hanya perasaan dari masyarakat saja ya,’’ jawab Raka.

Akibatnya, pernyataan tersebut mendadak viral, dan menjadi postingan di media sosial.

Alhasil, selain hujatan masyarakat, kalimat ‘hanya perasaan’ akhirnya menjadi bahasa dialog populer di Nunukan.

Di banyak tempat kumpul dan di sejumlah warung kopi, kalimat ‘hanya perasaanmu saja’ terus menjadi pembahasan dan berujung pada komentar kasar.

Tanggapan PLN

Dikonfirmasi atas komentarnya yang mendadak viral, Raka meminta masyarakat bisa menggali informasi secara utuh, dan tidak hanya bagian tertentu (dalam video) yang pastinya bisa menimbulkan multitafsir.

Statemen ‘Hanya perasaan masyarakat saja’, kata Raka, murni dimaksudkan bahwa selama ini PLN tidak pernah dengan sengaja memanfaatkan momen-momen tertentu.

‘’Termasuk Bulan Ramadan untuk mengurangi layanan kelistrikan kami kepada masyarakat,’’ jawabnya, Sabtu (9/3/2024).

Raka menegaskan, kondisi listrik yang byarpet, terjadi karena adanya gangguan disisi pembangkit, yang tidak pernah diinginkan atau direncanakan.

Raka memohon do’a dan dukungan masyarakat, agar kelistrikan di Nunukan dapat segera pulih.

Sehingga masyarakat Nunukan bisa bersama-sama menyambut bulan Ramadan didukung layanan listrik yang prima dari PLN.

‘’Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas layanan listrik yang terganggu belakangan ini. Kami berupaya maksimal agar tambahan mesin yang sudah kami upayakan bisa terealisasi sesuai yang direncanakan,’’ kata Raka.

Baca Juga:  746 PMI Terjaring Sweeping Sepanjang 2022, BP2MI Nunukan : Dominasi Calo di Malaysia Masih Kuat
Kembali defisit daya

Masyarakat Nunukan, menagih janji PLN yang sempat menyatakan surplus daya, pasca relokasi 2 unit mesin PLTD dengan kapasitas 2 MW dari Kota Tarakan, pada Oktober 2023 lalu.

Faktanya, kelistrikan di Nunukan, hanya normal pada bulan November 2023, pemadaman bergilir kembali dilakukan mulai akhir Desember 2023.

Terkait masalah tersebut, Raka menjelaskan bahwa terjadi kerusakan pada sejumlah mesin di sejumlah pembangkit, yakni di PLTD Sei Bilal, di PLTD Sebatik, dan di PLTMG Sebaung.

Raka mengakui, gangguan mesin secara beruntun, cukup merepotkan. Terlebih terjadi di musim Pemilu.

Selain itu, kondisi cuaca Nunukan yang tengah kemarau, juga memiliki peran dalam peningkatan pemakaian listrik pelanggan.

Cuaca terik, membuat pelanggan lebih sering menghidupkan kipas angin dan AC, serta menyalakan televisi untuk update kondisi terkini masalah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Peningkatan pemakaian listrik pelanggan di Nunukan, mencapai 17,2 MW, sementara beban puncak PLN, hanya berkisar 16,4 MW.

Dengan bertambahnya daya mampu 0,8 MW, kondisi mesin PLN tentu saja tidak bisa terus menerus digenjot untuk beroperasi.

Jika dipaksakan, yang terjadi justru memperparah kerusakan dan berdampak pada semua mesin yang ada.

‘’Kita surplus hanya sampai Januari 2024. Begitu masuk Februari, terjadi penambahan beban puncak diluar prediksi kita. Ya itu tadi yang saya jelaskan karena musim Pemilu. Ditambah adanya kerusakan mesin beruntun yang mengakibatkan setiap mesin tidak dalam performa puncaknya,’’ tegasnya.

Keadaan ini, diakui Raka, akan berkelanjutan, sehingga PLN ULP Nunukan, kembali mengusulkan penambahan mesin.

Untuk diketahui, Kabupaten Nunukan memiliki tiga sumber suplai tenaga listrik.

Yang pertama adalah PLTD Sei Bilal, dengan daya sekitar 7 MW. Lalu PLTD Sebatik sebesar 3,1 MW, dan PLTMG Sebaung, sekitar 6 MW jika kondisi normal.

Baca Juga:  BPJS TK Bayarkan Klaim Guru SD di Nunukan Yang Meninggal saat Bertugas Sebagai PTPS di Pilkada 2020

PLN Nunukan sudah mendatangkan 2 mesin berkapasitas 2 MW untuk mengatasi defisit daya, sehingga Nunukan memiliki 19 mesin PLTD.

Dengan rincian, sebanyak 14 unit ada di PLTD Sei Bilal, dan 5 unit ada di Pulau Sebatik.

‘’Kita surplus daya ketika kondisi mesin prima. Tapi saat ini, beberapa mesin sudah batuk batuk, dan daya yang dihasilkan tentu tidak bisa maksimal,’’ jelasnya.

Solusi PLN

Rakaghandi kembali menegaskan, saat ini, PLN tengah mengupayakan penambahan genset dengan kapasitas kurang lebih 1MW untuk memperkuat kelistrikan di Nunukan.

Informasi terakhir yang diterima, tanggal 6 Maret 2024, posisi mesin sedang di mobilisasi dari Balikpapan ke Nunukan.

Setelah mesin sampai Nunukan, diperkirakan perakitan dan instalasi mesin selesai pada minggu pertama Ramadan.

‘’Dengan masuknya tambahan 1 MW ke sistem kelistrikan Nunukan, distribusi listrik untuk pelanggan umum atau rumah tangga, diharapkan sudah bisa terlayani sepenuhnya. Namun untuk operasional normal secara keseluruhan diluar pelanggan rumah tangga, kami masih menunggu tambahan mesin 3 MW yang diperkirakan bisa menyuplai kelistrikan Nunukan pada awal April 2024,’’ kata Raka. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...