Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Animo Masyarakat Rendah, Pembuatan Identitas Kependudukan Digital di Nunukan Masih Minim

NUNUKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kalimantan Utara, masih kesulitan untuk melakukan transformasi E KTP menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepala Disdukcapil Nunukan, Agustinus Palentek, mengatakan, dari 213.000 penduduk Kabupaten Nunukan (data per Juni 2023), baru sekitar 2000 penduduk yang sudah memiliki IKD.

‘’Dari kebijakan peralihan E KTP menjadi IKD sebagai upaya transformasi digital dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia, kita baru mencatat sekitar 2000 warga saja yang sudah IKD,’’ ujarnya, Rabu (17/1/2024).

Agustinus menjelaskan, digitalisasi E KTP, merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat transformasi digital dan keterpaduan melalui Digital ID atau IKD.

Pemerintah ingin semua aktivitas beralih ke sistem digital. Baik transaksi pembayaran, ataupun pertukaran data untuk interoperabilitas layanan publik, yang berorientasi kepada pengguna.

Dengan demikian, percepatan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), gencar dilakukan.

‘’Salah satu keunggulan IKD adalah lebih hemat anggaran untuk biaya blanko, dan tentunya lebih praktis karena ketika diperlukan tinggal membuka aplikasi di hp berbasis android,’’ jelasnya.

Kendala digitalisasi E KTP di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini, tak lepas dari kondisi geografis Nunukan yang memiliki sejumlah kawasan blank spot area, sehingga aplikasi digital sulit digunakan.

Animo masyarakat rendah, karena sosialisasi yang masih minim. Faktor lain, adalah lembaga atau instansi di Nunukan, masih belum terbiasa sehingga selalu meminta fisik KTP.

‘’Padahal ketika masyarakat sudah IKD, tak perlu lagi fisik E KTP. Semua database kependudukan sudah terintegrasi dan tersimpan dalam satu aplikasi,’’ sesalnya.

Untuk membuat IKD, kata Agus, masyarakat cukup datang ke Disdukcapil, membawa KTP dan KK.

Petugas akan melakukan scan barcode, dan prosesnya juga tak butuh waktu lama.

Baca Juga:  HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Tarakan Evaluasi Penyaluran Bantuan Sosial Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

‘’Kalau menghitung capaian target 0,5 tahun 2023, Nunukan tidak mencapai target. Ke depan, kita akan buka pelayanan IKD saat ada kegiatan pemerintah atau saat ada aktivitas keramaian lainnya,’’ kata Agustinus. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...