Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

PLN Nunukan Klaim Telah Membayar Kompensasi Rp.1 Miliar Untuk Pelanggan Terdampa Krisis Listrik di 2023

NUNUKAN – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nunukan, Kalimantan Utara, mengklaim telah memberikan kompensasi sekitar satu miliar rupiah kepada pelanggan yang terdampak byar pet aliran listrik pada periode Agustus hingga Oktober 2023 lalu.

Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Nunukan, Feri Kurniawan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar oleh DPRD Nunukan, dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli PLN, Selasa (9/1/2024) kemarin.

‘’Mungkin pembayaran kompensasi oleh kami (PLN Nunukan), tidak dirasakan langsung oleh pelanggan terdampak. Karena pembayaran kompensasi kami berikan dalam penambahan KWH untuk pelanggan prabayar/token, dan pengurangan tagihan untuk pelanggan pasca bayar,’’ kataFeri.

Dari data yang dijabarkanPLN Nunukan, jumlah pelanggan terdampak pemadaman pada Agustus 2023, sebanyak 15.082 pelanggan, terdiri dari pelanggan  pra bayar atau token, sebanyak 14.168 pelanggan, dan untuk pelanggan pasca bayar, sebanyak  914 pelanggan.

Secara rupiah, pelanggan pasca bayar di Bulan Agustus memperoleh kompensasi sebesar Rp 89.357.947, sementara pelanggan prabayar, Rp 326.006.858.

Pada Bulan Oktober 2023, pelanggan terdampak sesuai mekanisme kompensasi, ada 20.699 pelanggan. Terdiri dari 19.479 pelanggan pra bayar, dan 1.220 pelanggan pasca bayar.

Pembayaran yang dilakukan PLN untuk pelanggan pasca bayar sebesar Rp 136.880.855, dan untuk prabayar Rp 507.619.664.

‘’Total pelanggan yang diberikan kompensasi TMP di Bulan Agustus adalah Rp 415.364.805. Untuk Bulan Oktober sebesar Rp 644.559.000. Sehingga total pembayaran kompensasi Rp 1.059.865.324,’’ urai Feri.

Feri menegaskan, saat ini PT PLN telah melakukan perbaikan layanan dan sudah mulai memberikan pelayanan optimal.

PLN Nunukan sudah mendatangkan 2 mesin berkapasitas 2 MW untuk mengatasi defisit daya, dan Feri menjamin, tidak akan ada pemadaman bergilir, kecuali terjadi gangguan eksternal oleh gejala alam.

Baca Juga:  Memancing Ikan di Pinggiran Danau, Seorang Buruh Perusahaan Kelapa Sawit Tenggelam

Sejauh ini, Nunukan memiliki 19 mesin PLTD. Sebanyak 14 unit ada di PLTD Sei Bilal, dan 5 unit ada di Pulau Sebatik.

‘’Semua mesin normal dan kita memiliki kecukupan suplay 10 MW di Sei Bilal, dan 3,1 MW di Sebatik. Ditambah interkoneksi ke mesin PLTMG Sebaung yang mensuplay 4 MW. Beban puncak kita ada di angka 14 sampai 15 MW, kita masih surplus daya,’’ tegasnya.

Feri menambahkan, saat ini, PLN tengah menyiapkan program jangka panjang untuk mengantisipasi laju pertumbuhan pelanggan  yang berasal dari natural growth pelanggan eksiting 94,6 persen, dan pelanggan baru 5,34 persen.

PLN sedang mengusahakan penambahan daya sebesar 2 MW untuk PLTMG Sebaung. Sehingga kapasitas 4 MW yang saat ini diproduksi PLTMG Sebaung, bisa menjadi 6 MW, dengan harapan, Nunukan memiliki lebih banyak cadangan daya mampu.

‘’Kami juga segera reaktifasi PLTD Sei Limau 1,3 MW. Ini program yang kita lakukan untuk menambah level confidence kami,’’ tegasnya.

Feri juga mengingatkan, ada gangguan yang tak bisa diprediksi atau sebuah kendala yang terjadi sewaktu waktu, ketika ada fenomena alam.

Contohnya ada layangan tersangkut di jaringan PLN, pohon tumbang, gangguan hewan, dan lainnya.

‘’Kami PLN juga tidak pernah menginginkan kondisi listrik padam atau jaringan rusak. Kita terus terjaga untuk mengamankan jaringan listrik di sepanjang 706 km. Tapi yang perlu diketahui, setting proteksi PLN memang padam ketika terjadi gangguan,’’ kata Feri. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...