Connect with us

Hi, what are you looking for?

Olahraga

Bonus Bagi Atlet Beprestasi di Porprov Kaltara I Belum Diterima Atlet PASI Nunukan

NUNUKAN – Saat semua Cabang Olahraga (Cabor) yang bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menorehkan prestasi di ajang Pekan Olah Raga Provinsi Kaltara II, sudah mendapatkan bonus mereka, belasan atlet dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Nunukan, justru belum mendapatkan bagiannya.

Padahal, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, sudah menyerahkan semua bonus atlet Porprov secara simbolis pada awal Juni 2023.

Khusus untuk cabor PASI, jumlah bonus yang dicairkan sebesar Rp. 43 juta.

‘’Tidak ada penjelasan dari pengurus Cabor PASI ke kami. Padahal regulasinya kalau lewat 14 hari dari waktu pencairan, seharusnya ada penjelasan ke atlet. Ini tidak ada, makanya kami bertanya tanya,’’ ujar salah satu atlet PASI Nunukan, Firimusapi, Senin (19/6/2023).

Firimusapi, menegaskan, ia hanya menuntut penjelasan dan transparansi dari para pengurus PASI Nunukan.

Menurutnya, kejelasan dan transparansi kepengurusan olahraga, menjadi salah satu spirit dan penambah motivasi bagi para atlet.

Seharusnya, pengurus PASI juga menyadari bahwa bonus atlet Nunukan, meski nominalnya kecil, adalah sebuah bentuk apresiasi serta tanda penghargaan bagi usaha dan hasil yang mereka raih.

‘’Perlu adanya sinergi, hubungan harmonis antara atlet dan pengurus. Sehingga meminimalisir kesalahpahaman serta menjaga semangat atlet dalam berprestasi,’’ imbuhnya.

Ia juga menegaskan, dirinya bukan atlet pemula dalam PASI. Pada 2011, ia pernah meraih prestasi atletik di Nunukan dan Sebatik.

Iapun masuk Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) di Samarinda, dan selama 7 tahun, menjadi kontingen mewakili Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Saat namanya masuk dalam kontingen Nunukan, ia cukup optimis bisa mengharumkan nama Nunukan, ia pun meraih medali Perak dan juga Perunggu di kelas berbeda.

Baca Juga:  Minim Perhatian Pemerintah, Sabri Mengundurkan Diri dari FPTI Kaltara

‘’Sayangnya, semangat untuk membela Nunukan ini ternodai dengan ketidak jelasan pengurus PASI yang tidak terima masukan maupun kritikan atlet. Terus terang saya kecewa,’’ tambahnya.

Firumusapi kembali menegaskan, ia tidak mempermasalahkan nominal bonus atlet yang notabene kecil tersebut. Ia hanya ingin transparansi dan kekompakan dalam PASI.

Jika membandingkan besaran bonus atlet Nunukan dengan Berau, kata dia, sangat signifikan sekali bedanya.

Di Berau, bonus atlet peraih emas Rp. 50 juta, sementara Kabupaten Nunukan, Rp. 3 juta.

‘’Jadi tolong jangan ketika ditanya malah marah marah. Jelaskan saja kendalanya dimana. Kalau kendala berkas tinggal dibicarakan, disampaikan baik baik. Hanya itu yang saya ingin sampaikan,’’ tegasnya.

Menanggapi terlambatnya pencairan bonus bagi PASI Nunukan, Sekretaris KONI Nunukan, Rahman, menjelaskan, ada kendala dalam kelengkapan berkas administrasi pencairan.

Sejauh ini, pengurus PASI belum melaporkan adanya pencairan bonus bagi atletnya, karena masih mengurus NPWP dan buku rekening.

‘’Kendalanya di administrasi. Selama belum lengkap, uang belum bisa masuk rekening. Makanya belum ada pencairan ke atlet,’’ kata Rahman.

Sebenarnya, KONI Nunukan juga sudah memberi arahan atau masukan agar ketua PASI, Johansyah, menunjuk PLT karena statusnya saat ini sudah pindah ke KTT.

Sebab, pencairan dana tersebut, harus tertera tanda tangan Ketua dan Bendahara, yang tertera dalam SK PASI.

‘’KONI melakukan kontrol dengan memberikan petunjuk bagaimana membuat NPWP dan buku rekening. Info yang kami dapat, PASI masih on proses. Kalau ditanya kenapa pencairan harus lewat masing-masing Cabor, itu atas permintaan BPK,’’ jelasnya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...