NUNUKAN – Seorang pria bernama Ramadani (21) warga Jalan Hasanuddin, Nunukan, babak belur akibat dikeroyok tiga pemuda mabuk, di Jalan Bhayangkara, Nunukan Tengah, Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 03.00 WITA.
Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati, mengatakan, awalnya korban dihadang di tengah Jalan, tepat di depan SMPN 2 Nunukan, dan diteriaki seseorang yang meminta rokok.
‘’Korban mengurangi laju kendaraannya, terlihat salah satu pelaku berjalan sempoyongan menghampiri, sementara dua orang lain di pinggir trotoar dan terdapat sebuah sepeda motor milik para pelaku,’’ ujarnya, Selasa (10/1/2023).
Melihat kondisi pelaku yang mabuk, korban memilih berlalu dan tidak menghiraukan permintaan dimaksud.
Tak disangka, ketiganya ternyata mengejar korban menggunakan sepeda motor dan menabrakkan bagian belakang motor korban.
‘’Ketiga pelaku langsung memegangi korban, kunci motor korban dibuang, lalu mengeroyoknya dengan tangan kosong, bahkan mengambil helm korban dan memukulkannya ke bagian kepala berulang kali,’’ jelasnya.
Korban yang babak belur, kemudian membuat permohonan Visum Et Repertum, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.
Tak lama kemudian, Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku, mereka adalah, SU (19) warga Sei Fatimah, AN (19) dan FE (22), keduanya adalah warga Jalan Pahlawan.
‘’Pelaku mengaku tersinggung karena korban tidak menghiraukan mereka, sehingga menganiaya korban,’’kata Siswati.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni, 1 lembar hasil Visum Et Repertum, 1 unit sepeda motor Honda Beat hitam Nomor Polisi KU 3563 NE, dan sebuah helm.
Para pelaku, disangkakan pasal 368 KUHP Jo. Pasal 53 KUHP atau pasal 170 ayat (1) KUHP. (Dzulviqor)
