NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 5/105 Tarik/Panca Giri (PG) Pos Gabma Long Midang, Krayan, Nunukan, Kaltara, melakukan napak tilas untuk peringatan HUT Pahlawan 10 November.
Napak Tilas, dilakukan di titik nol di puncak Buduk Batu, Long Midang, dataran tinggi Krayan, oleh ksatria Pancagiri di Pos Gabma Long Midang, beserta Legiun Veteran Ranting 01 Krayan, untuk mengenang jalur perjuangan pahlawan di tapal batas RI.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, selain memperingati hari pahlawan ke 77, aksi ini merupakan wujud rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap jasa para pahlawan.
‘’Mereka telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman para penjajah. Aksi ini juga menjadi implementasi dari tema Hari Pahlawan tahun ini yaitu “Pahlawanku Teladanku”,’’ujarnya, Jumat (11/11/2022).
Ia menegaskan, 10 November selalu menjadi peringatan dan momentum mengenang perjuangan arek – arek Suroboyo pada 1945 atau 3 bulan setelah Kemerdekaan RI diproklamirkan.
Di Krayan, peringatan hari pahlawan ini, digelar dengan agenda pengecekan kesehatan para veteran.
Bersama para veteran, prajurit Satgas Pamtas melakukan perjalanan menuju puncak bukit Buduk Batu di Long Midang.
Di puncak Buduk Batu, dilakukan bersih-bersih untuk menyiapkan lapangan upacara.
‘’Upacara di puncak Buduk Batu dilaksanakan dengan khidmat dan takzim. Kegiatan, diakhiri dengan makan bersama sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa,’’ katanya.
Ketua Legiun Veteran Ranting 01 Krayan wilayah Long Midang, Martinus, mengucapkan terimakasih kepada para ksatria Pancagiri Pos Gabma Long Midang yang telah menggelar kegiatan peringatan Hari Pahlawan ini dengan Napak Tilas ke Titik nol Perjuangan Pahlawan di Tapal Batas RI-Malaysia.
“Kami selaku Legiun Veteran mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini karena di Titik 0 inilah awal mula sejarah perjuangan kami melawan penjajah kolonial Inggris,” tuturnya
Pada kegiatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada Legiun Veteran Ranting 01 Krayan sebagai tanda penghargaan atas pengorbanan jiwa dan raganya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Dzulviqor)
