NUNUKAN – Pasca didaulat sebagai bagian dari wilayah NKRI, prajurit Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung, akan segera melakukan patroli patok perbatasan perdana di Segman Simantipal, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
‘’Kita targetkan November 2022 mulai patroli perdana di wilayah tersebut,’’ ujar Letkol Inf. Deny Ahdiani Amir, Rabu (26/10).
Kata Deny, misi patroli patok batas negara di wilayah Simantipal akan menghabiskan waktu sekitar dua bulan.
‘’Jalur patroli sudah ditentukan dengan jalur atas, di perbukitan. Tidak ada yang berubah dari segi jalur atau jumlah patok yang dipantau,’’ katanya.
Dalam misi itu, pos pantau terdekat terletak pada sebuah pos di pinggir sungai, dan memiliki tanggung jawab sekitar 600 buah patok.
Sejauh ini, Satgas Pamtas juga memiliki tugas untuk memantau aktivitas masyarakat.
Bagi warga tempatan yang hendak membuka lahan atau kebun, ada izin tertentu yang harus dilakukan.
Demi mengantisipasi lahan mereka tidak berbenturan atau tidak masuk wilayah yang akan dikembangkan atau dibangun pemerintah pusat nantinya.
‘’Kita targetkan patroli patok perbatasan selesai Januari 2023. Semoga misi ini sukses,’’ tegasnya. (Dzulviqor)
