NUNUKAN – Masyarakat mempertanyakan kualitas penimbunan jalan di Jalan Al Khairat Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pasalnya, meski proyek penimbunan telah selesai dikerjakan, kondisi jalan masih saja lembek dan becek saat diguyur hujan.
‘’Memang kondisi jalannya lembek dan becek. Mungkin karena sedang musim hujan,’’ ujar Kepala Desa Bukit Aru Indah, Syahruddin, Senin (24/10).
Syahruddin, mengaku tidak tahu pasti bagaimana tekhnis pekerjaan penimbunan jalan tersebut.
Ia hanya tahu, beberapa warga mengeluhkan kualitas jalanan yang mengecewakan.
Seharusnya, manakala jalanan selesai ditimbun, tentu tidak akan terjadi kondisi lembek atau becek, bahkan sampai bergelombang akibat bekas kendaraan, seperti yang saat ini terjadi.
‘’Pekerjaannya gak tahu juga kapan dikerja,’’ tegasnya.
Pada plang papan proyek yang terpasang di lokasi, tertulis, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Zain Utama Karya yang beralamat di Jalan Patimura RT 01 Nunukan Timur.
Proyek ini, merupakan program pengembangan permukiman dengan judul kegiatan, penyelenggaraan infrastruktur pada pemukiman di kawasan strategis daerah Kabupaten Nunukan.
Pekerjaan dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 640/6/SPK/P2P/PPK/DPUPR-CK/VII/2022, dikerjakan 29 Juli 2022, dengan anggaran Rp. 164.445.000 dari APBD 2022. (Dzulviqor)
