Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Satpol PP Kembali Bersihkan Bangunan Liar di Areal Lahan Parkir Pasar Jamaker

NUNUKAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan, meneruskan aksi pembersihan bangunan liar di lahan yang merupakan areal parkir Pasar Jamaker Nunukan, Jumat (23/9) kemarin.

Aksi kali ini, melanjutkan pekerjaan terakhir, pada Rabu (6/7) lalu.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Nunukan, Edy, mengatakan, pembongkaran bangunan Pedagang Kaki Lima (PKL) atau hunian warga dan kios di areal parkir sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan peringatan sebelumnya.

‘’Pembongkaran dilakukan berkala. Kita sosialisasikan sebelumnya, dan masyarakat sadar bahwa lahan yang mereka tempati adalah milik pemerintah yang sewaktu waktu digunakan,’’ ujarnya, Jumat (23/9).

Ada dua bangunan yang hari ini dibongkar, yang merupakan hunian warga.

Edy mengatakan, upaya pembongkaran sempat terkendala dan sedikit terhambat akibat adanya meteran PLN.

Aturannya, meteran PLN tidak boleh dipindah tangankan, karena pemasangan meteran listrik, menggunakan koordinat yang sudah dipetakan PLN.

‘’Kita koordinasikan karena pemilik meteran akan dipindah karena lahannya akan digunakan untuk areal parkir. Dan solusinya meteran tersebut dititipkan ke PLN sementara waktu,’’ jelas Edy.

Dari sekian banyak bangunan liar yang ditertibkan, tersisa dua bangunan yang akan dibersihkan minggu depan.

Akan ada upaya percepatan pembangunan lahan parkir demi menghasilkan PAD.

Menurut Edy, percepatan lahan parkir sangat penting dilakukan demi menjaga marwah Satpol PP.

‘’Itu nanti segera kita rapatkan bersama asisten I, melibatkan banyak OPD, termasuk Dishub, Dinas Perdagangan, dan DLH. Kalau hanya dibongkar begitu saja, kami akan disepelekan masyarakat,’’ kata Edy.

Selain dua bangunan terakhir yang tersisa, Satpol PP juga memiliki catatan penting, terkait kosongnya 20 kios/los di dalam pasar Jamaker.

‘’Itu juga nanti kita bahas, kenapa bisa kosong padahal dulu ada pedagang yang dibagi. Jangan sampai dibiarkan kosong, sementara penjual diluar pasar banyak. Itu perlu solusi segera,’’ tutupnya. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  BELANTARA DINASTI
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...