NUNUKAN – Seorang prajurit dari Satuan Petugas Pengaman Perbatasan RI – Malaysia, Yonif 621/Manuntung, Pratu. Muhammad Irfan, mengantarkan murid SD bersekolah di tengah perkebunan sawit di SD Tekhnik BSI Desa Kanduangan, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal tersebut dilakukan saat mereka menemukan adanya penduduk setempat yang mengalami kerusakan motor di tengah jalan perkebunan kelapa sawit, sementara jarak menuju sekolah masih cukup jauh.
‘’Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung terhadap pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan RI-Malaysia,’’ ujar Dansatgas Pamtas RI – Malaysia, Yonif 621/MTG, Letkol. Inf. Deny Ahdiani Amir melalui pesan tertulis.
Deny menuturkan, disaat bersamaan, pihaknya juga mengamban misi untuk membagikan Sarana Penggalangan (Sargal), berupa tas sekolah, dan baju bertuliskan NKRI, sebagai amanah dari Mabes TNI untuk warga dan anak-anak di perbatasan Negara.
Pembagian Sargal, diberikan secara langsung dengan cara door to door atau mendatangi langsung kerumah warga.
‘’Tujuannya untuk memotivasi semangat belajar kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah,” ucapnya. (Dzulviqor)
