Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Selesai Pemeriksaan Inspektorat dan Diminta Mencicil Rp 2,1 Miliar, Kasus Dana BLUD RSUD Nunukan Kini Diperiksa Unit Tipikor

NUNUKAN – Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Nunukan, sedang mendalami kasus dugaan korupsi, dalam penggunaan anggaran Rp. 5 Miliar, tanpa Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Nunukan Tahun 2021.

Kanit Tipikor Polres Nunukan, IPDA. Ridho Aldwiko, mengatakan, pemeriksaan polisi kembali mengarah pada temuan awal Rp. 5 Miliar, yang terungkap saat terjadi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bandahara RSUD Nunukan.

‘’Memang rekomendasi Inspektorat Nunukan, temuan tersebut menjadi Rp 2,1 miliar. Itu yang diminta untuk pengembalian secara cicil. Kenapa menjadi materi pemeriksaan Polisi? pertimbangannya adalah, ada aturan yang mengatakan, bahwa dalam waktu yang ditentukan, orang tersebut, tidak bisa mengembalikan, dari Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), untuk menyerahkan ke Aparat Penegakan Hukum (APH),’’ ujarnya, Senin (15/8).

Sehingga, saat kasus tersebut menjadi materi pemeriksaan indikasi pidana korupsi, maka penyidik akan memulainya dari materi awal persoalan yakni indikasi temuan Rp. 5 miliar yang menjadi pokok perkara.

Ridho menambahkan, teori penyidikan, akan berpatokan pada dua hal. Yang pertama adalah memeriksa siapa saja pelaku yang mengakibatkan nominal uang tersebut digunakan.

Selanjutnya, adalah kemana dan untuk tujuan apa uang tersebut dikeluarkan.

Disebutkan, penyidik juga akan menelusuri bagaimana prosedur untuk mencairkan uang yang dilakukan oleh bendahara BLUD RSUD Nunukan.

‘’Ada kemungkinan beberapa orang kita panggil juga. Selama ini terkesan hanya bendahara saja yang diperiksa. Tapi untuk diketahui, kasus ini masih kami selidiki, jadi saya tidak bisa banyak komentar,’’ jelasnya. (Dzulviqor).

Loading

Baca Juga:  Kasus Dugaan Korupsi Proyek Tangki Septik, Kajari : Kecil Kemungkinan Kalau Tersangka Hanya Pihak Swasta
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...