NUNUKAN – Grand Final kompetisi Debat Demokrasi ke -2 , Antar Pelajar SLTA-Sederajat di Kabupaten Nunukan, akan mempertemukan dua tim asal SMAN I Nunukan.
Tim SMANSA Speaker SMAN 1 Nunukan akan berhadapan dengan The Victorious SMAN 1 Nunukan pada Senin, 1 Agustus 2022.
“Alhamdulillah babak penyisihan kompetisi debat tahun ini berjalan lancar, dan tinggal menyisakan babak final. Laga ini akan menjadi laga yang sangat seru, ini sejarah ya, dua tim dari sekolah yang sama akan saling memperebutkan gelar juara,” kata Ketua Bawaslu Moch Yusran, Kamis (28/7).
Dalam kesempatan ini, Yusran menyatakan apresiasi kepada semua pihak khususnya tim peserta yang sudah menunjukkan antusias yang tinggi dalam kompetisi tersebut.
Dia menuturkan, dalam babak penyisihan sebanyak 30 tim dari berbagai sekolah telah menunjukkan kemampuannya dalam beradu argumen di ruang debat.
Mereka terbagi dalam dua chamber / ruang, dimana tim yang unggul melaju ke babak selanjutnya.
“Penampilan peserta dinilai oleh juri dari perwakilan Bawaslu Kaltara, Bawaslu Nunukan, KNPI Nunukan, serta dari pers,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, sebelum babak grand final, peserta yang tersingkir di posisi 4 besar telah berkompetisi untuk mengisi podium juara 3 dan 4.
Hasilnya, Tim Hosanna SMAN 2 Nunukan, berhasil merebut gelar juara tiga dan juara 4 diduduki oleh Tim Samasta SMAN 2 Nunukan Selatan.
Adapun para juara kompetisi debat kali ini, akan mendapat uang pembinaan dari KNPI Nunukan berupa beasiswa.
Dana pembinaan itu terbagi untuk juara pertama 1,5 juta rupiah, juara kedua 1 juta rupiah, juara ketiga 750 ribu rupiah dan juara keempat 500 ribu rupiah.
Selain itu, tim yang akan menjadi juara dibabak grand final, akan dibawa untuk mengikuti kompetisi serupa, di Tanjung Selor.
“Mereka akan berhadapan dengan juara satu dari Kabupaten / Kota se Kaltara, di tingkat Provinsi,” kata Yusran. (Hadi Trisno Nugroho)
