Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Sebanyak 100 Pegawai Honor Satpol PP Nunukan Jalani Tes Urine Jelang Nataru, Ini Hasilnya

 

NUNUKAN – Sebanyak 100 orang tenaga honorer di instansi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nunukan menjalani tes urine dadakan, Senin (20/12/2021).

Sekretaris Satpol PP Nunukan Rohadiansyah mengatakan, tes urine bagi honorer mereka, sudah menjadi rutinitas tahunan.

Dengan menggandeng Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Nunukan, hasil tes urine akan menjadi catatan bersih bagi para tenaga kontrak tersebut, atau bisa juga menjadi catatan hitam yang berimbas pemecatan.

“Salah satu indikator sebagai pertimbangan perpanjangan kontrak kerja, adalah melaksanakan tes urine, oleh BNNK Nunukan,” ujar Rohadiansyah.

Seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba enam parameter.

Hasilnya, semua negatif narkoba.

Rohadiansyah mengaku cukup lega. Hasil tersebut kemudian akan dituangkan dalam Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).

Dokumen inilah yang nantinya menjadi salah satu syarat dalam perpanjangan kontrak.

“Alhamdulillah hasil yang kami terima ini semua negative. Artinya memang teman-teman juga sudah mempunyai komitmen yang kuat untuk mencegah narkoba. Saya yakin bahwa seluruh personel juga punya komitmen yang kuat dalam menjalankan pekerjaan,” pungkas Rohadi.

Sub Koordinator P2M Kantor BNNK Nunukan, Murjani Shalat, menyampaikan, tes urine kali ini sementara diberlakukan untuk para tenaga honorer di Satpol PP yang bertugas di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.

Sementara karena pertimbangan jarak, personel Satpol PP yang berada di daerah Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sebuku dan sekitarnya, akan dilaksanakan tes urine secara serentak dalam minggu ini, bertempat di Kantor Kecamatan Sembakung oleh Personel BNN.

Murjani menegaskan, pemberantasan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) menjadi perhatian serius semua pihak, karena narkoba dapat merusak generasi bangsa.

Ironisnya, ancaman narkoba cenderung meningkat di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dimana peredarannya kini bergeser ke media daring seiring pola perilaku masyarakat yang lebih banyak mengakses internet.

Baca Juga:  Batas Akhir Pengosongan Lahan Jamaker Tiba, Masih Ada Sejumlah Warga Minta Relokasi dan Meminta Batas Tanah yang Akan Digunakan

‘’Untuk itu, dalam upaya memberantas narkoba, diperlukan kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa,’’ kata Murjani. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...