NUNUKAN – Seorang pria berinisial DT (46) diciduk Polisi karena melakukan rudapksa terhadap anak tirinya yang berusia 10 tahun, di mes Perusahaan Perkebunan, di Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kapolsek Nunukan, IPTU. Ridwan Supangat menjelaskan pencabulan tersebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu, saat hujan deras sekira pukul 02.00 WITA.
“Pelaku terbangun sekira pukul 02.00 WITA untuk menampung air hujan, ia melihat anak tirinya tertidur pulas di lantai ruang tengah, tiba-tiba saja nafsu birahinya naik dan dengan tega merenggut kegadisan anaknya” ujar Supangat, Minggu 26/09/2021.
Saat itu, ibu kandung korban terbangun dan tidak mendapati suaminya di sisinya, saat keluar mencari suaminya ia kaget karena melihat pelaku melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kandungnya.
Sadar perbuatannya dipergoki istrinya, pelaku meninggalkan korban begitu saja dan langsung menuju kamar mandi, lalu tidur seakan tidak terjadi apapun.
Keesokan harinya saat pelaku berangkat kerja, ibunya bertanya pada korban apa yang telah diperbuat oleh ayah tirinya.
‘’Korban mengaku organ intimnya sakit karena ulah ayah tirinya,’’ sambungnya.
Polisi lalu menjemput pelaku dan menggelandangnya ke tahanan Mapolsek Nunukan Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dia dijerat Pasal 81 ayat (3) dan Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
‘’Ancaman pidananya paling lama 15 tahun penjara,’’ kata Supangat. (Dzulviqor)
