NUNUKAN – Guna memastikan kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan yang mangkrak, Komisi 1 DPRD Nunukan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi, Kamis 29/07/2021.
Burhanuddin Wakil Ketua DPRD Nunukan mengatakan sidak ini untuk melihat langsung kondisi pekerjaan PLTMG Mansapa.
Karena keberadaan PLTMG Mansapa merupakan salah satu solusi yang dijanjikan PT. PLN untuk mengatasi krisis listrik yang kerap terjadi di Kabupaten Nunukan.
‘’Kita sebagai perwakilan masyarakat tentu butuh penjelasan dari kondisi ini, ternyata dari 2017, kita hanya melihat pemancangan yang bahkan belum selesai,’’ ujar Burhanuddin.
Selanjutnya Burhan menegaskan DPRD Nunukan tidak ingin pembangunan PLTMG Mansapa bernasib sama dengan sejumlah pembangunan pembangkit yang mangkrak di daerah lain di Indonesia.
‘’Tujuan kita hanya meminta kejelasan dan penjelasan. PLN yang sudah membangun PLTMG sejak 2017 tentu punya rencana detail dan matang. Tolong beritahu kami kapan PLTMG berfungsi dan bisa dinikmati masyarakat?’’ kata Burhan.
Menjawab sejumlah pertanyaan yang dikemukaan oleh DPRD Nunukan, Pengawas Lapangan dari PT.PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau Kalimantan Timur Anwar mengatakan semua persoalan tender merupakan kewenangan Pusat.
Menurutnya PT.PLN Berau hanya menjalankan instruksi dari PT.PLN Balikpapan, sehingga permasalahan tekhnis hanya bisa dijawab oleh manajemen induk.
‘’Persoalan mandeknya proyek adalah karena pada 2020 terjadi pandemi COVID-19 akibatnya semua terkendala” kata Anwar.
Sejak dibangun pada 2017 lalu progres pekerjaan pembangunan PLTMG Mansapa baru tahap pemancangan.
‘’Untuk menjawab semua pertanyaan bapak ibu anggota dewan, bukan kapasitas saya. Saya akan tampung aspirasinya dan saya akan sampaikan ke pimpinan pusat,’’ ujarnya. (Dzulviqor)
