NUNUKAN – Kondisi AS (7) seorang anak yatim piatu di Nunukan, sangat memprihatinkan. Dokter mendiagnosa AS terjangkit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
dr. Jindi menjelaskan, kemungkinan AS sudah terinfeksi AIDS sejak masih berada dalam kandungan.
Dia juga mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) sehingga kemampuan AS bertahan hidup sampai di usia 7 tahun bisa dikatakan sebuah keajaiban.
‘’Dia (AS) kuat meski dia menderita TBC juga, jadi untuk bertahan hidup sudah syukur dalam kondisi yang berat begini. Apalagi banyak faktor penyakit lain, kita rawat dia sesuai S.O.P AIDS,’’ kata Jindi, Rabu (02/06/2021)
Dokter terus berupaya memperbaiki kualitas hidup AS dengan injeksi dan obat untuk penderita AIDS.
dr. Jindi menambahkan penanganan medis terhadap AS memang terkendala dengan biaya yang mahal, karena keterbatasan kondisi ekonomi keluarga.
Asupan makanan diberikan dengan gizi seimbang, namun AS hanya melanjutkan terapi di rumahnya.
‘’Outputnya memang tidak sesuai harapan, saat ini imunitasnya semakin lemah dan sel pertumbuhannya juga sudah terganggu,’’ tegasnya.
Penjelasan dr. Jindi menjawab mengapa tubuh AS seringkali mengalami luka benjolan yang berisi cairan nanah dan darah.
Ketika imunitas tubuh melemah, kondisi itu memudahkan jamur dan bakteri berkembang dan menjadi infeksi.
‘’Kita berharap yang terbaik, tapi fakta medisnya seperti itu. Mampu bertahan hidup bagi AS adalah sebuah keajaiban,’’ katanya. (Dzulviqor)
